BPJS Kesehatan, Ikhlas Beri Pelayanan Tanpa Bedakan Kelas
Hampir di seluruh Kantor Cabang BPJS Kesehatan dipadati dengan antrean masyarakat yang akan mendaftarkan diri sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), peserta yang akan merubah data atau hanya sekedar ingin mendapatkan informasi tentang BPJS Kesehatan. Walaupun kepadatan masyarakat hampir setiap hari memadati Kantor BPJS Kesehatan Cabang Numfor namun satpam BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor tetap memberikan pelayanan prima kepada masyarakat tanpa membeda-bedakan.
Di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor sendiri rata-rata kunjungan sehari mencapai 80 orang dan bahkan dihari-hari tertentu bisa melebihi. Dan dengan kunjungan peserta sebanyak ini setiap harinya menjadi tantangan tersendiri bagi Ruben Kambubui selaku satpam di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor.
“Prinsipnya dalam melayani adalah pelayanan dengan setulus hati dan tanpa pamrih, tanpa melihat usia dan ras,” ujar Ruben kepada tim Jamkesnews, mengawali percakapan pada Senin, 9 Maret 2020.
Ruben yang sudah bertugas di Kantor Cabang Biak Numfor sejak tahun 2009 ini, bercerita bahwa setiap harinya melihat bermacam-macam sifat dan perilaku dari masyarakat yang penanganannya juga harus diselesaikan tanpa memandang usia. Ada yang datang dengan sopan santun yang baik dan ada juga yang datang dengan bernada suara keras dan tinggi. Namun semuanya tetap harus dilayani kebutuhannya dengan baik sesuai prosedur dan ketentuan yang sudah menjadi standar seorang satpam dalam melayani.
“Saya bangga menjadi security di BPJS Kesehatan, karena saya bisa mengabdikan diri kepada masyarakat dengan wujud memberikan pelayanan prima dengan ikhlas terhadap masyarakat. Saya mendapatkan kepuasan tersendiri dari pekerjaan yang telah saya geluti selama kurang lebih 11 tahun ini, saya bahagia luar biasa ketika masyarakat puas dengan pelayanan yang saya berikan,” terangnya.
Ruben juga mengatakan bahwa dirinya sudah cukup banyak suka duka yang ia rasakan selama dirinya mengemban tanggung jawab di kantor BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor.
“Contohnya pada waktu yang lalu ketika salah satu peserta yang emosi karena sesuatu hal, bagaimana kita harus mengontrol emosi jangan sampai ikut terbawa suasana, kita coba dengarkan peserta tersebut berbicara keluh kesahnya, baru kemudian kita arahkan sesuai loketnya sehingga peserta dapat penjelasan yang lebih lengkap,” jelasnya.
Pelayanan prima merupakan salah satu indikator keberhasilan dari BPJS Kesehatan, dan Ruben sangat bangga bisa menjadi bagian dari indikator penting seperti pelayanan prima ini.
“Setiap pagi kami selalu diingatkan betapa pentingnya pelayanan prima dalam pelayanan publik seperti BPJS Kesehatan, oleh karenanya saya dan juga teman-teman lain selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik tanpa membeda-bedakan usia, ras dan lain-lain,” ucapnya.