BPJS Dukung Upaya KPU Kediri sertakan Badan Ad Hoc Kepesertaan
Usulan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri menghendaki badan Ad Hoc anggota PPK, PPS dan KPPS ikut dalam kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Hal ini mendapat dukungan dari Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kediri, Herina Agustin Arifin.
Menurut Herina, selain BPJS Ketenagakerjaan alangkah baiknya juga ikut didaftarkan sebagai peserta BPJS Kesehatan.
"Kalau saya boleh bilang keduanya penting. Masing-masing memiliki atau memberikan benefit yang berbeda. Ketika tiba-tiba jatuh sakit, karena kita kan tidak pernah tahu," terangnya, Senin 21 November 2022.
Herina merasa khawatir jika tidak terdaftar BPJS Kesehatan, para anggota PPK,PPS dan KPP ini mengalami sakit dan belum siap secara finansial untuk biaya pengobatan di rumah sakit.
"Kalau dilihat dari sisi jaminan ketenagakerjaan, mereka lebih menjamin untuk hari tua. Kemudian ketika meninggal juga mendapat santunan. Andai kata mereka berangkat dari rumah menuju kantor kemudian terjadi kecelakaan itu juga kan menjadi jaminan mereka. Jaminan sosial ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat," terangnya.
Melalui Undang-undang pemerintah mengamanatkan kepada dua BPJS untuk bisa menjangkau seluruh masyarakat ikut dalam kepesertaan.
"Ya memang yang menjadi progres RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) di tahun ini adalah kesehatan. Tahun 2024 harapnya sudah 98 persen penduduk terdaftar," sambung Herina.
Diberitakan Ngopibareng.id sebelumnya, KPU Kota Kediri mengusulkan perlindungan kerja kepada badan Ad Hoc anggota PPK, PPS dan KPPS untuk diikutsertakan dalam keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Kota Kediri Wahyudi mengatakan, wacana pengikutsertaan keanggotaan BPJS telah diusulkan kepada Pemerintah Kota Kediri saat koordinasi penyusunan anggaran beberapa waktu lalu.
"Tetapi sampai sekarang belum menaungi regulasi. Kalau seandainya diikutsertakan BPJS Ketenagakerjaan, jaminan perlindungan mereka tidak hanya pada saat kecelakaan saja, tetapi juga ketika melakukan pekerjaan kepemiluan," ungkapnya saat media gathering bersama jurnalis Kota Kediri, Jumat, 28 Oktober 2022 malam.