BPBD Surabaya Temukan Warga Cuci dan Buang Jeroan di Sungai
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya melakukan susur sungai dan menemukan banyak warga mencuci bahkan membuang rumen di sungai.
Plt BPBD Surabaya Ridwan Mubarun mengatakan, pihaknya menemukan sampah rumen di enam lokasi dari 15 titik sungai yang dilalui. "Sejak kemarin Sabtu, kami sudah melakukan patroli di sungai. Kami mengantisipasi warga yang mencuci atau membuang jeroan hewan kurban di sungai. Kemarin kami temukan banyak warga bersih-bersih limbah di sungai," terang Ridwan.
Lanjut Ridwan, hari ini pihaknya menemukan sampah rumen di beberapa titik. "Saat tanya ke masyarakat sekitar banyak yang bilang tidak tahu. Ya kami imbau agar tidak dilakukan, warga menyadari dan meninggalkan tempat," kata Ridwan saat dihubungi Minggu, 10 Juli 2022.
Ada pun 15 titik dari enam lokasi yang disusur, rata-rata ditemukan warga yang mencuci jeroan hewan kurban. Adapun titik lokasi tersebut ialah seberang SPBU Ngagel enam titik, seberang Yakult Ngagel dua titik, sisi seberang Marvel dua titik, Sungai Peneleh tiga titik, dan Rolag Gunungsari dua titik.
Kegiatan serupa sebelumnya juga dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kota Surabaya. Kepala DLH Surabaya Hebi Djuniantoro juga mengungkapkan, pihaknya menemukan total empat karung sampah rumen dari hasil susur sungai di 14 titik. "Ada 14 titik (titik penemuan sampah rumen) di kawasan sungai Ngagel, masih ada yang membuang sembarangan. Sudah kita cek," kata Hebi.
Diketahui, berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor 000/1174/43.6.7.10/2022 mengenai Sosialisasi Penyembelihan Hewan Kurban kepada Camat dan Lurah se-Kota Surabaya, warga dilarang mencuci jeroan kurban dan juga membuangnya di sungai.
Tindakan susur sungai dilakukan mengikuti surat edaran tersebut. Warga juga diminta untuk membantu mengumpulkan jumlah sampah rumen yang ditemukan, kemudian segera menghubungi Command Center 112 agar DLH Kota Surabaya bisa melakukan pengambilan atau pengangkutan sampah.
Advertisement