BPBD Malang Sebut Belum Ada Kerusakan Akibat Gempa Lumajang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang melaporkan, saat ini belum ada kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi yang terjadi di Lumajang. Sedangkan dikutip dari catatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangkates Malang, sudah terjadi 60 kali gempa susulan di Lumajang.
"Sejauh ini belum ada laporan kerusakan bangunan," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Dari sebanyak 60 kali gempa susulan tersebut tercatat magnitudo terbesar yaitu 5,0 hingga 5,2 skala richer. Sadono mengatakan bahwa getaran juga dirasakan di sejumlah titik di Kabupaten Malang.
"Bahkan getaran juga terasa sampai di Kota Malang. Rekan-rekan yang melakukan penyekatan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di daerah Ngajum dan Kromengan juga merasakan," katanya.
Sadono menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu panik dan tetap waspada terhadap gempa bumi yang masih terjadi di Lumajang hingga saat ini.
Sementara itu Kepala BMKG Karangkates Malang, Makmuri mengatakan bahwa penyebab gempa susulan yang terjadi intens tersebut adalah karena karakter batuan yang rapuh.
"Biasanya jika gempa susulan, jarang terjadi gempa dengan magnitudo yang lebih besar. Namun demikian, sampai saat ini gempa bumi belum bisa diprediksi," ujarnya.
Advertisement