BPBD Lamongan Gandeng RAPI Cegah Bencana
Ini ikhtiar mengantisipasi terjadinya bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan menggandeng Relawan Radio AntarPenduduk (RAPI). Mereka bertugas di posko kebencanaan kantor BPBD selama 24 jam penuh.
"Komunitas RAPI memiliki jaringan tersebar hingga pelosok desa. Mereka cukup efektif saling bertukar informasi sehingga jika terjadi bencana alam sewaktu-waktu bisa dilaporkan dan langsung di tangani BPBD," kata Kasi Tanggap Darurat BPBD Muslimin, Kamis 14 Februari 2019.
Keberadaan RAPI terbukti cukup efektif. Saat terjadi banjir bandang di wilayah Kecamatan Paciran, anggota RAPI yang berjaga di pos siaga mendapat laporan dari anggota Rapi di desa. Dengan laporan tersebut BPBD bertindak cepat dengan langsung turun ke lokasi bencana.
Komunitas RAPI di Lamongan terdiri dari gabungan berbagai kelompok organisasi masyarakat maupun perguruan silat di antaranya yaitu PSHT, Tagana, Santana, Orari dan kelompok lainnya.
Salah seorang anggota RAPI Ridwan mengaku bangga dan senang bisa bergabung dengan tim sukarelawan BPBD
"Senang dan bangga karena Rapi bisa terlibat dalam kegiatan sosial kemanusiaan," ungkapnya.
Meski tidak tahu jumlah detail dirinya mengatakan jumlah anggota rapi di Lamongan mencapai ratusan orang.(tok)