BPBD Kota Batu Temukan 7 Orang yang Hanyut Akibat Banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, hingga saat ini baru menemukan sebanyak tujuh orang yang merupakan korban yang hanyut akibat terdampak banjir.
"Tujuh orang sudah ditemukan. Tiga orang masih dalam pencarian itu terkait korban yang hanyut," ujar Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim pada Kamis 4 November 2021.
Rochim mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan terkait orang hilang akibat hanyut terbawa banjir sebanyak 20 laporan. Namun, setelah diverifikasi kata dia, hanya ada 10 laporan yang bisa di-assessment.
"Lebih dari 20 orang yang melapor hilang anggota keluarganya, tapi mereka kami tanya tidak bisa memastikan hilang karena hanyut atau karena hanya tidak bisa dihubungi," katanya.
Sementara itu untuk korban jiwa akibat banjir bandang tersebut ujar Rochim, pihaknya masih belum mendapatkan laporan terkait hal tersebut.
"Data meninggal dunia saya konfirmasi update per-malam ini tidak ada. Petugas kami ataupun laporan dari masyarakat ke kami tidak ada data korban yang dilaporkan meninggal," ujarnya.
Begitu juga terkait total jumlah rumah yang rusak akibat banjir ujar Rochim hingga saat ini pendataan di lapangan masih terus berjalan dan belum ada data terkait hal itu.
"Jumlah kerusakan, baik rumah, jalan, jembatan atau infrastruktur yang lain sampai malam ini kami belum punya data yang pasti. Karena kami memang belum fokus pendataan ke sana," katanya.
Rochim menambahkan banjir bandang di Kota Batu disebabkan oleh meluapnya air dari anak-anak Sungai Brantas akibat tersumbat batang pohon.
"Ketinggian air tadi rata-rata mencapai satu hingga empat meter. Ini adalah banjir yang paling parah," ujarnya.
Advertisement