BPBD Jatim Gandeng Wartawan Sosialisasi Prokes Covid-19
Upaya terus dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam melakukan pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Kini melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim dengan menggandeng Pokja Wartawan Pemprov Jatim dan Pokja Wartawan DPRD Jatim melakukan kegiatan sosialisasi penggunaan masker di 38 kabupaten/kota di Jatim.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Yanuar Rachmadi menyampaikan, kegiatan dengan sistem penthahelix seperti ini akan mempercepat sosialisasi adaptasi kehidupan baru (AKB). Apalagi, wartawan menjadi salah satu penyambung suara.
Ia menyampaikan, kegiatan ini dilakukan dengan pemasangan spanduk dan baliho berisikan sosialisasi di 760 titik yang tersebar di 38 kabupaten/kota.
Menurut Yanuar, pemasangan atribut sosialisasi itu, sebetulnya sudah dilakukan secara bertahap sejak Bulan Agustus lalu. Rencananya, kegiatan tersebut akan terus dilakukan hingga saat ini.
“Selama vaksin covid-19 ini belum ditemukan, maka upaya pencegahan dengan melakukan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru seperti ini akan terus kita lakukan. Kami telah bekerjasama dengan banyak komunitas untuk melakukan sosialisasi, dan kali ini kami bersinergi dengan teman-teman media,” kata Yanuar saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa 22 September 2020 petang.
Ketua Pokja Wartawan Pemprov Jatim, Fiqih Arfani menyampaikan apresiasinya atas kerja sama tersebut. Ia memastikan akan menjadi mitra strategis dalam pencegahan Covid-19 baik melalui pemberitaan maupun aksi nyata.
“Dan kali ini kami bersama BPBD Jatim mencoba membuat cara lain melalui sosialisasi dengan desain yang familiar dan mudah dibaca semua kalangan,” terang Fiqih.
Hal yang sama diutarakan, Riko Abdiono selaku Ketua Pokja Wartawan DPRD Jatim, yang menegaskan menegaskan pentingnya sosialisasi sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
"Tinggal bagaimana sosialisasi itu bisa benar-benar tersampaikan ke masyarakat, itu menjadi bagian yang kita upayakan bersama," terangnya.
Riko lalu mengapresiasi langkah BPBD Jatim yang berinisiatif melakukan sinergitas dengan kalangan pegiat media alias wartawan. Baginya, hal itu merupakan langkah cerdas karena media merupakan garda terdepan dalam menyalurkan informasi kepada masyarakat.
“Saya rasa sinergi antara BPBD Jatim dengan teman-teman media ini memang perlu dan penting dilakukan guna memaksimalkan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Jatim,” pungkasnya.
Advertisement