BPBD Jabar Bangun Tenda Darurat untuk Pengungsi Terdampak Tornado
Bencana ekstrem berupa angin tornado menerjang lima kecamatan di Kabupaten Bandung dan Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu 21 Februari 2024. Sekitar 800 keluarga terdampak angin tornado dan mengungsi sementara. Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun menyiapkan tenda darurat dan dapur umum untuk membantu korban terdampak.
“Kemarin sudah koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan TNI-Polri untuk menyiapkan tenda dan dapur umum,” kata Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin, Jumat 23 Februari 2024.
Bey menjelaskan tenda darurat itu sedang dibangun oleh petugas gabungan, sehingga warga yang menjadi korban dapat mengungsi sementara di tempat itu. Kemudian, kata dia, untuk dapur umum nantinya guna memenuhi kebutuhan logistik seperti makanan dan minuman yang diperlukan korban di dua daerah itu. “Untuk kebutuhan logistik aman, karena ada dapur umum. Sedang disiapkan,” ujar Bey.
Ia menyebut jika penanganan pascabencana itu sudah berjalan baik karena pemerintah daerah setempat bergerak cepat untuk menanggulangi dan meminimalkan dampak yang ditimbulkan akibat peristiwa tersebut. Salah satunya dengan menetapkan status tanggap darurat angin puting beliung sampai 29 Februari 2024, oleh Pemkab Sumedang.
Selain itu, Pemkab Sumedang pun menjamin perbaikan rumah warga yang terdampak angin puting beliung dengan menyiapkan anggaran belanja tidak terduga (BTT). “Untuk Kabupaten Sumedang sudah menetapkan tanggap darurat dan kerusakannya sudah ditanggulangi dari BTT itu,” tuturnya.
Sebelumnya peristiwa angin puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung (Rancaekek) dan Kabupaten Sumedang (Jatinangor) pada Rabu, 21 Februari 2024. Akibat kejadian tersebut sejumlah bangunan seperti toko, pabrik dan rumah warga di dua daerah itu mengalami kerusakan dari ringan hingga berat.
Akibat kejadian tersebut sejumlah bangunan seperti toko, pabrik dan rumah warga di dua daerah itu mengalami kerusakan dari ringan hingga berat. BPBD Jabar melaporkan di Kabupaten Sumedang ada sekitar 12 warga yang mengalami luka dan 413 KK terdampak bencana itu. Sedangkan di Kabupaten Bandung terdapat 21 orang yang terluka dan 422 KK terdampak.