BPBD dan Damkar Kediri Awasi Aktivitas Warga Tangkap Ikan Mabuk
Mengantisipasi terjadinya insiden korban tenggelam saat Ladu atau mencari ikan di sungai Brantas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri menempatkan 10 personel anggotanya di bantaran Sungai Brantas Selasa, 22 Maret 2022.
Mereka ini bertugas, untuk melakukan pengawasan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih berhati hati beraktivitas di sungai Brantas.
Selain mengawasi petugas BPBD Kediri juga terjun langsung menyusuri bantaran sungai Brantas menggunakan perahu untuk memberikan edukasi atau penyuluhan langsung kepada masyarakat menggunakan pengeras suara
"Kita mengingatkan kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di daerah aliran sungai terutama di bantaran, karena kondisinya ada kegiatan ladu," imbau Pelaksana Tugas Kepala BPBD kota Kediri Hindung Munawaroh.
Jika pun tetap melakukan aktivitas, Hindung menyarankan agar hendaknya saat menangkap ikan menjauh dari bibir sungai.
Penempatan 10 anggota BPBD di bantaran Brantas dilakukan sejak pagi, sampai kegiatan Ladu berakhir. Selain anggota BPBD, turut dilibatkan petugas Satpol PP beserta personel UPTD Damkar Kota Kediri .
" Kita mulai standby dari jam 07:00 WIB sampai dengan 16:00 WIB. Mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan misalnya masyarakat yang tenggelam atau kecelakaan.
Tradisi Ladu dimulai Senin, 21 Maret 2022 pukul 01.00 dini hari kemarin. Para warga banyak yang menanti datangnya ikan-ikan mabuk atau yang kerap disebut Ladu.
Advertisement