Bouwman Pengobat Lara Jumbo-Visma
Koen Bouwman (Jumbo-Visma) meraih podium pertama di Giro d’Italia 2022 etape 19, Jumat, 27 Mei 2022. Ini adalah gelar kedua untuk dirinya setelah berhasil memenangkan etape 8, pada pekan lalu, Jumat, 13 Mei.
Sekaligus ini adalah obat menyenangkan untuk tim asal Belanda ini. Pasalnya, andalan utama, Tom Dumoulin dan Tobias Foss tidak bisa menunjukkan taringnya di Grand Tour terbesar di Italia ini.
Bouwman mengalahkan Mauro Schmid (Quick-Step Alpha Vinyl) and Alessandro Tonelli (Bardiani-CSF) sesaat di tikungan terakhir di tanjakan Santuario di Castelmonte.
Sedangkan seluruh pembalap pemburu GC finis bersamaan sekitar empat menit di belakang Bouwman. Jarak antar pembalap di klasemen GC masih tetap sama. Richard Carapaz (Ineos Grenadiers), Jai Hindley (Bora-Hansgrohe), dan Mikel Landa (Bahrain-Victorious), mereka bertiga hanya berjarak 65 detik. Dan masih tetap tiga detik antara Hindley dan penggenggam maglia rosa.
Dengan jarak yang mepet ini, tentu akan menyajikan balapan seru di dua etape terakhir. Terutama etape 20 yang merupakan etape gunung terakhir Giro d’Italia 2022 ini.
Saat breakaway, ada 12 pembalap yang bergabung di kelompok ini. Tiga tim papan atas, Jumbo-Visma, Quickstep-AlphaVynil, dan Groupama-FDJ masing-masing menaruh dua pembalap di kelompok ini.
Saat melewati tanjakan paling tinggi di etape ini, yakni Kolovrat (sepanjang 10 km dengan gradien rata-rata 9,2 persen) di 50 km sebelum finis, hanya tersisa empat pembalap yakni Schmid, Bouwman, Valter, dan Tonelli.
Bouwman saat ini menggenggam jersey biru (maglia azzura) sebagai pemuncak klasemen King of Mountain. “Setelah kemenangan pertama saya, rasanya bahagia kalo bisa mendapatkan kemenangan lagi. Ini adalah kemenangan kedua sebagai pembalap pro. Dan saya memenangkannya di Giro. Saya sangat bahagia,” tuturnya bangga.
Sesaat sebelum finis ada sedikit insiden yang membuat dua pembalap harus kehilangan posisi podium juara.
“Saya tahu ada belokan ke kiri menjelang finis. Tetapi saya tidak tahu belokannya setajam itu. Saya ambil posisi belok dari sisi dalam. Saya tidak tahu ada insiden di sana. Saya fokus harus mempertahankan jersey biru ini. Dan malah saya bisa memenangkan etape. Saya tidak percaya hal ini,” ceritanya.
Memang, saat Bouwman membelok ke kiri dengan tajam itu, ada dua pembalap yakni Andrea Vendrame (Ag2r-Citroen) dan Attila Valter (Groupama FDJ) yang nyelonong lurus. Karena mereka tidak menyangka beloknya setajam itu. Membuat mereka berdua harus puas finis di peringkat empat dan lima.
Hari ini, Sabtu, 28 Mei merupakan etape terakhir yang berada di gunung. Dan ini adalah queen stage. Akan ada tiga tanjakan dan dua di antaranya mencapai ketinggian 2.000 meter.
Dengan total menanjak setinggi 5.000 meter dengan jarak 168 km, etape 20 ini bisa merubah peringkat di klasemen GC. Terutama top three yang hanya berjarak 65 detik itu.
Hasil Juara Giro d’Italia etape 19 (Top Ten)
1 | BOUWMAN Koen | Jumbo-Visma | 4:32:55 |
2 | SCHMID Mauro | Quick-Step Alpha Vinyl Team | 0:00 |
3 | TONELLI Alessandro | Bardiani-CSF-Faizanè | 0:03 |
4 | VALTER Attila | Groupama - FDJ | 0:06 |
5 | VENDRAME Andrea | AG2R Citroën Team | 0:10 |
6 | BAYER Tobias | Alpecin-Fenix | 2:45 |
7 | MARTIN Guillaume | Cofidis | 3:49 |
8 | CARAPAZ Richard | INEOS Grenadiers | 3:56 |
9 | HINDLEY Jai | BORA - hansgrohe | 3:56 |
10 | LANDA Mikel | Bahrain - Victorious | 3:56 |
Klasemen General Classification setelah 19 dari 21 etape (Top Ten)
1 | CARAPAZ Richard | INEOS Grenadiers | 81:18:12 |
2 | HINDLEY Jai | BORA - hansgrohe | 0:03 |
3 | LANDA Mikel | Bahrain - Victorious | 1:05 |
4 | NIBALI Vincenzo | Astana Qazaqstan Team | 5:53 |
5 | BILBAO Pello | Bahrain - Victorious | 6:22 |
6 | HIRT Jan | Intermarché - Wanty - Gobert Matériaux | 7:15 |
7 | BUCHMANN Emanuel | BORA - hansgrohe | 8:21 |
8 | POZZOVIVO Domenico | Intermarché - Wanty - Gobert Matériaux | 12:55 |
9 | LÓPEZ Juan Pedro | Trek - Segafredo | 15:29 |
10 | CARTHY Hugh | EF Education-EasyPost | 17:10 |
Advertisement