Bottom Bracket Unik Pinarello Dogma XC
Inovasi baru dibuat oleh Pinarello. Kali ini diterapkan pada Dogma XC. Sepeda keren ini akan digunakan di balapan kejuaraan dunia cross country 2023 World Championship di Glentress.
PInarello mengklaim bahwa Dogma XC baru ini mendapatkan masukan dari pembalap Ineos Grenadiers, Tom Pidcock dan Pauline Ferrand Prevot.
Salah satu yang mereka desain adalah penggunaan garpu depan dengan travel 100 mm. Serta bottom bracket yang unik.
Pertigaan pertemuan antara downtube, seattube, dan chainstay yang bermuara pada bottom bracket untuk pegangan crank ini tidak lagi utuh seperti sepeda lain.
Tetapi ada ruang segitiga mungil. Jadi bagian bawah seat tube terpecah menjadi dua. Satu jembatan menuju downtube. Dan satu jembatan menuju chainstay.
Menurut klaim PInarello, desain bottom bracket seperti ini meningkatkan kekakuan frame saat dipedalling.
Selain keunikan itu, PInarello juga masih menjunjung tinggi desain asimetri yang selama ini digunakan di semua frame PInarello.
Untuk di Dogma XC ini, utamanya adalah bentuk asimetri di segitiga belakang. Bagian kiri (non drive side) diperkuat. Tujuannya adalah untuk mengimbangi bagian kanan yang ada tekanan dan hentakan karena sistem penggerak ada di sebelah kanan.
Terlihat nyata bagian seatstay yang kanan agak ditekuk di tengah. Sedangkan seatstay kiri lurus.
Dogma XC menggunakan kokpit yang terintegrasi dengan kabel dalam. Untuk menghindari kokpit menghantam frame pada saat terjadi kecelakaan, Pinarello menambah fitur steering lock.
Frame Dogma XC ini menggunakan lubang seatpost 30,9 mm. Dan tersedia kabel dalam untuk jalur dropper post.
Saat ini belum ada rilis resmi mengenai harga dan kapan tersedia di pasaran.
Sepeda baru ini secara eksklusif akan digunakan oleh Tom PIdcock dan Pauline Ferrand Prevot di 2023 UCI Cycling World Championship Cross Country.
Advertisement