Bos Samator Arief Harsono Meninggal Dunia karena Covid
Surabaya kehilangan salah satu pengusaha andalannya. Malam ini, Arief Harsono, bos Samator Group menghembuskan nafas terakhir karena Covid-19 sekitar pukul 22.00 WIB, Jumat 2 Juli 2021, di RS Adi Husada, Surabaya.
Ketua Umum DPP REI Totok Lusida membenarkan kabar tersebut. Ia tidak tahu persis sejak kapan salah satu anggota Kagama ini dirawat di rumah sakit. "Tadi siang masih video call sama adik saya," katanya kepada ngopibareng.id.
Kabar meninggalnya Arief Harsono ini mengejutkan banyak kawannya. Ia selama ini dikenal sebagai pengusaha yang berhasil ikut menangani persediaan oksigen ketika pandemi.
Dahlan Iskan, pengusaha yang dekat dengannya belum lama menulis tentang kiprahnya. Berikut tulisan dia tentang Arief Harsono selengkapnya.
Di bidang oksigen putra Indonesia juga boleh dibanggakan: Arief Harsono. Ia pemilik PT Samator (Samarinda-Toraja).
Berkat kegigihannya kita sudah mandiri di bidang oksigen. Sudah menjadi raja di negeri sendiri. Beberapa perusahaan asing justru kalah: tidak mampu bersaing dengan oksigen Samator. Bahkan ada perusahaan asing yang memilih tutup.
Tentu ada yang masih bertahan tapi tidak bisa besar: dari Amerika, Prancis, dan Italia.
Sekarang ini Samator punya 48 pabrik oksigen di seluruh Indonesia. Termasuk di daerah yang secara komersial tidak menguntungkan, seperti Lombok.
Kemampuan produksinya mencapai 800 juta ton/tahun. Masih akan naik lagi kalau pabrik barunya di Surabaya beroperasi dua bulan lagi.
Saya tidak perlu lagi mengupas siapa putra Toli-toli, Sulteng ini.
Bahkan belakangan Samator membangun tangki-tangki penampung oksigen di rumah-rumah sakit. Oksigen tinggal dikirim dalam bentuk cair, dari pabrik ke tangki-tangki di RS itu.
Itulah sebabnya tidak sampai terjadi ''drama'' tabung oksigen seperti di India.
Advertisement