Bos Repsol Honda Ajak Jorge Lorenzo Tinggalkan Ducati
Direktur Pelaksana Repsol Honda Alberto Puig mengisyaratkan supaya Jorge Lorenzo segera meninggalkan Ducati. Karena dia yakin, Lorenzo tidak akan mampu meraih kemenangan di MotoGP 2018 jika masih dengan timnya saat ini.
"Lorenzo tidak pernah terbiasa dengan motor Ducati, dan tidak akan pernah terbiasa. Lorenzo tahu hal itu. Dia membuat keputusan untuk mengubah citra, itu keputusannya, dan sekarang dia menerima konsekuensinya," ujar Puig dikutip dari Marca.
Memang selama Lorenzo bedara di tim Ducati, ia belum juga keluar dari masa-masa sulit, terlebih pada musim ini. Pebalap asal Spanyol itu masih gagal meraih podium dengan hanya mampu finis keenam di MotoGP Prancis meski sempat memimpin jalannya balapan di Le Mans.
Hasil di MotoGP Prancis membuat Lorenzo kini berada di posisi 14 klasemen sementara dengan hanya 16 poin. Lorenzo sudah tertinggal 79 poin dari Marc Marquez di puncak klasemen.
Maka dari itu, bos Repsol Honda ini mendesak Lorenzo supaya segera meninggalkan Ducati. Sebab dia yakin, keputusan tersebut sangat penting bagi karir Lorenzo di MotoGP.
"Anda harus mengambil keputusan dalam hidup, dan itu jelas tidak berjalan lancar bagi Lorenzo. Lorenzo lima kali juara dunia dan dia tidak bisa berada di posisi seperti ini," sambung Puig.
Puig yang musim ini menggantikan posisi Livio Suppo di Repsol Honda kemudian menyarankan Lorenzo untuk meninggalkan Ducati akhir musim ini.
"Menurut saya jika dia tidak mampu tampil bagus dengan motor Ducati, dia harus ganti tim. Juara dunia adalah pebalap dengan penuh rasa hormat dan keberanian. Ini bukan level Lorenzo, yang bisa dia lakukan adalah mengganti sepeda motor," ucap Puig. (hrs)