Bos Lion Air Marah Besar, Pesanan 188 Boeing akan Dibatalkan
Bos Lion Air Rusdi Kirana dikabarkan marah besar dan berencana membatalkan seluruh kerjasama pembelian pesawat dari Boeing. Lion dikabarkan akan membatalkan pemesanan pesawat senilai 22 miliar dollar AS.
Dikutip dari kompas.com yang mengutip Reuters dan South China Morning Post, Rabu 5 Desember 2018, Rusdi Kirana menganggap Boeing sempat mengalihkan perhatian publik dengan menyalahkan Lion Air atas kecelakaan JT 610. Padahal, Boeing diketahui melakukan beberapa perubahan pada desain pesawat.
Rusdi dikabarkan sedang melakukan kajian ulang untuk membatalkan pengiriman berikutnya untuk pesanan yang tersisa dari Boeing. Bahkan sumber ini menyebut kemungkinan seluruh pesanan ke Boeing akan dibatalkan.
Sekadar diketahui, saat ini Lion Air menjadi pemesan terbesar Boeing. Lion diketahui memesan Boeing 737 Max sebanyak 201 pesawat dengan nilai pesanan mencapai 22 miliar dollar AS.
Dari 201 pesawat, saat ini Lion Air telah menerima 13 pesawat dan 188 pesawat lainnya belum terkirim.
Terkait hal ini, Lion Air menolak berkomentar. Sedangkan juru bicara Boeing mengatakan "Kami mengambil setiap langkah untuk sepenuhnya memahami semua aspek dari kecelakaan ini, dan bekerja sama dengan tim investigasi dan semua pihak berwenang yang terlibat. Kami juga mendukung pelanggan kami yang berharga melalui masa yang sangat sulit ini."
Perseteruan antara maskapai dan produsen pesawat bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya Air Asia juga sempat berseteru dengan Airbus setelah A320 menghilang pada tahun 2014. Perseteruan ini berujung pada pemesanan Air Asia pada Boeing. Saat itu, Air Asia membeli widebody 787 dari Boeing. (man)
Advertisement