Bos KTM Memprediksi Espargaro Akan Jadi Rival Berat Marquez
Dominasi Marc Marquez di MotoGP tak terbantahkan dalam tiga tahun terakhir. Tak satu pun pembalap di MotoGP yang mampu mendekati pembalap Repsol Honda itu, termasuk Andrea Dovizioso yang menjadi runner-up dalam tiga musim berturut-turut.
Marquez begitu perkasa, selalu unggul jauh dari lawannya berkat konsistensi penampilannya. Khusus di musim 2019, Marquez tidak pernah terlempar dari dua besar, bahkan lebih sering meraih podium tertinggi.
Namun di musim 2021, pembalap berusia 27 tahun itu dipercaya akan mendapatkan tantangan lebih besar dari rekan barunya di Repsol Honda, Pol Espargaro. Eks pembalap KTM itu diyakini bakal menjadi pesaing berat Marquez dalam meraih podium mengingat pertarungan ketat keduanya ketika mereka masih sama-sama turun di Moto2.
Dengan pengetahuan Espargaro tentang kelebihan dan kekurangan Marquez, pembalap yang juga berasal Spanyol itu diprediksi bakal menjadi rival berat Marquez di sepanjang musim ini, meski terlalu dini karena Espargaro belum membuktikan apa pun lantaran masih baru.
Adalah Bos KTM Tech 3, Herve Poncharal, yang menyatakan bahwa Espargaro bisa menjadi batu sandungan bagi Marquez. Pasalnya, dengan persaingan keduanya di Moto2 beberapa tahun silam, Espargaro tentu masih memiliki gambaran tentang bagaimana menaklukkan rekan setimnya itu.
Kiprah Espargaro di MotoGP sendiri tak semengilap Marquez. Buktinya, ia gagal masuk dalam urutan lima besar saat menjalani debutnya di Yamaha. Namun, Poncharal yakin bahwa adaptasi Espargaro dengan Yamaha tidak berjalan bagus karena tipikal gaya membalapnya yang agresif, sehingga kurang cocok dengan Yamaha.
Sebaliknya, Poncharal meyakini dengan gaya membalap yang sama dengan Marquez, Espargaro akan tampil lebih baik di MotoGP 2021 mendatang.
“Akan menarik untuk melihatnya menggunakan Honda, ia cukup dekat dalam hal gaya mengemudi KTM, dan Pol telah mengalami banyak perkembangan selama di KTM," terangnya.
Menurut Poncharal, keputusannya bergabung dengan Honda di musim 2021 adalah momen terbaiknya sebagai seorang rider.
"Jika Pol pergi ke sana (ke Repsol Honda), itu bukan untuk mempersiapkan masa pensiunnya," kata Poncharal, tentang seorang pembalap yang mulai bersaing dengan Marc ketika masih sama-sama muda,
"Jadi dia mengenalnya dengan sangat baik."
Bagi kepala Tech 3 itu, situasi yang akan dihadapi Espargaró adalah cerita yang bagus antara dua pembalap yang memiliki lintasan yang sama, dan sekarang semua orang akan melihat mereka di motor yang sama, di tim yang sama dan dengan gaya agresif yang sama.
"Akan sangat menarik untuk melihatnya di sebelah Marc. Lebih dari itu, kepercayaan yang ia peroleh di garasi itu juga sama," katanya.