Bos KTM Bicara tentang Pembalap Muda di MotoGP 2020
Dalam lima balapan MotoGP 2020 yang sudah berlangsung, empat pembalap tampil sebagai juara. Belum satu pun dari mereka yang bisa diprediksi akan menjadi juara dunia setelah apa yang mereka lakukan.
Situasi akan berbeda bila Marc Marquez bisa turun. Dominasinya dalam tujuh tahun terakhir, kecuali 2015, membuat pembalap Repsol Honda itu selalu dijagokan bakal meraih sukses. Sayangnya, Marquez harus menepi karena cedera lengan pada balapan pembuka di Jerez.
Belum diketahui kapan pastinya ia akan kembali. Dari estimasi dokter, ia baru bisa kembali menjelang musim ini berakhir. Andai benar, kans Marquez untuk bersaing memperebutkan gelar sudah tertutup.
Maka ada pendapat yang menyebutkan bahwa pembalap berpengalaman lainnya yang akan mengisi posisi itu. Jika dilihat dari beberapa tahun terakhir, Andrea Dozioso, paling pantas menjadi favorit juara. Sebab ia menjadi runner-up dalam tiga musim terakhir.
Namun, argument berbeda dilontarkan bos KTM, Herve Poncharal. Ia tak menolak pendapat bahwa Dovi akan memenangkan titel musim ini. “'Oke, maka ini tahun untuk Dovi'. Karena dia sudah menjadi runner-up tiga kali, dia yang paling berpengalaman dan Ducati adalah motor yang hebat. Jadi Dovizioso akan menjadi favorit terpanas,” katanya.
Kendati begitu, ia lebih mendukung pembalap muda. Baginya, masa depan selalu menjadi milik pembalap muda. “Anda bisa melihat Brad Binder, Fabio Quartararo dan Miguel Oliveira. Anda tidak perlu bertahun-tahun di MotoGP, jika Anda cepat, Anda cepat,” katanya.
Ia mengaku kerap mendengar ucapan, “Beri dia lebih banyak waktu, ada terlalu banyak tekanan, dia harus belajar, dia masih muda. Ya itu pembalap muda seperti itu memang ada, tapi jika Anda ingin menjadi juara, Anda tidak perlu 3-4 musim untuk berpuasa,” terang Poncharal.
Baginya, pembalap muda seperti Fabio Quartararo, Brad Binder, Joan Mir, Miguel Oliveira, dan Jack Miller, yang masih memiliki masa depan lebih panjang siap untuk menang di sisa musim ini. Karena mereka terlihat tidak menderita meski harus melawan pembalap-pembalap yang lebih berpengalaman seperti Dovi, Cal Crutchlow, dan Daniel Petrucci.
Soal Maverick Vinales yang tampil melempem dalam beberapa balapan terakhir, Poncharal mengaku heran. Sebab, yang ia tahu Vinales adalah pembalap top di MotoGP dan sangat cepat.
“Saya tidak bekerja dengan Maverick. Sehingga saya tidak bisa berkomentar banyak mengenai situasi aneh yang ia alami. Tapi masih ada banyak balapan tersisa, mungkin saja Maverick akan meraih juara ganda di Misano nanti,” katanya.
Advertisement