Bos Amazon Jadi Orang Paling Kaya di Dunia, Tapi Karyawannya Mogok Kerja Tuntut Kenaikan Gaji
Pendiri sekaligus CEO perusahaan e-commerce Amazon, Jeff Bezos, adalah orang terkaya di dunia. CEO berusia 54 tahun tersebut memiliki kekayaan 127,3 miliar dolar AS, atau sekitar Rp 1.752 triliun.
Tetapi para karyawan Amazon di seluruh dunia sejak beberapa bulan lalu menuntut kenaikan gaji mereka, yang mereka anggap tidak layak.
Karena itu karyawan Amazon di Spanyol, Jerman dan Polandia hari ini Selasa 17 Juli memulai aksi mogok kerja, saat raksasa ritel daring tersebut memulai acara penjualan musim panas utamanya yang disebut Prime Day.
Pemogokan di pusat pengemasan dan distribusi Amazon di San Fernando de Henares, dekat Madrid, dimulai hari Senin kemarin dan berakhir Rabu besok.
Pemogokan itu adalah bagian dari sebuah gerakan yang diluncurkan sejak Maret untuk meminta kenaikan upah, yang belum naik sejak 2016 di pusat logistik Amazon terbesar di Spanyol.
Ana Berceruelo dari serikat CCOO mengatakan bahwa sekitar 80 persen pekerja di lokasi itu ambil bagian dalam pemogokan tersebut.
Sedangkan serikat perdagangan Jerman, Verdi mengatakan bahwa para karyawan di Jerman dan Polandia juga akan ikut mogok untuk memprotes kondisi kerja mereka, yang meliputi berdiri terlalu lama, berjalan dengan jarak yang jauh dan tugas-tugas repetitif.
Verdi tidak menyebutkan berapa banyak orang yang diperkirakan berpartisipasi dalam pemogokan tersebut.(hs/nh/ma)