Borong 27 Emas, Jatim Juara Umum O2SN 2019
Jawa Timur berhasil mempertahankan predikat juara umum di perhelatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2019. Prestasi yang sama diraih pada tahun 2017.
Pada ajang O2SN tahun ini, Jawa Timur merebut 49 medali dengan rincian 27 emas, 11 perak, dan 11 perunggu.
O2SN merupakan kompetisi tahunan di bidang olahraga bagi para siswa, mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Pendidikan Khusus.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengapresiasi prestasi yang diraih para siswa dalam ajang olahraga tersebut.
“Selamat kepada para atlet yang hadir di semarang yang sudah bekerja keras untuk menunjukkan prestasi terbaiknya, saya yakin kamu semua juara, dan membawa titel juara,” ujar Muhadjir, dari Semarang Jawa Tengah, Sabtu 31 Agustus 2019.
Menurut Mendikbud, para siswa harus disiapkan supaya dapat berprestasi di skala internasional. “Harapan saya, anak-anak sekalian yang ikut olimpiade olahraga ini akan kita kirim ke pertandingan internasional, maka berlatihlah dengan gigih. Kepala dinas dan kepala sekolah agar menyiapkan anak yang berprestasi di O2SN ini agar bisa berprestasi di jenjang internasional,” ujarnya.
Kemebdikbud akan menyiapkan pembinaan intensif bagi para juara O2SN. Pembinaan ini untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul di bidang olahraga, sehingga dapat turut bersaing di tingkat internasional.
“Mulai dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, sampai Sekolah Menengah Atas, kita akan berikan talent scouting untuk menyiapkan para siswa berprestasi ini untuk kompetisi yang lebih lanjut, terutama event internasional,” ujar Muhadjir.
Menyiapkan SDM unggul harus fokus untuk mendukung kemampuan istimewa siswa, hingga mencapai prestasi puncak.
“Pokoknya saya minta semua anak diperhatikan kemampuan istimewanya, semua anak pasti memiliki kemampuan istimewa, tidak ada yang tidak. Tugas guru adalah mencari, dan mendeteksi kemampuan masing-masing kemudian dibina dan kemudian mencapai puncak prestasi. itulah namanya generasi unggul, termasuk di olahraga ini,” tutur Muhadjir.
O2SN tahun ini yang merupakan penyelenggaraan ke-12 kalinya, diikuti 1.938 peserta, dengan sembilan cabang yang dilombakan, yaitu renang, atletik, bulu tangkis, senam, pencak silat, karate, bocce, balap kursi roda, dan catur.
O2SN tahun 2019 mengangkat tema "Generasi Sehat dan Generasi Tangguh". Melalui tema ini diharapkan O2SN dapat menjadi media untuk mengkampanyekan hidup sehat bagi seluruh pelajar Indonesia, sehingga mereka akan menjadi generasi muda yang tangguh, yang siap mengharumkan nama Indonesia di kancah olahraga internasional.