Boris Romantschenko, Korban Selamat Holocaust Tewas Dibom Rusia
Boris Romantschenko, seorang yang selamat dari kamp konsentrasi Holocaust berusia 96 tahun, tewas ketika sebuah bom Rusia menghantam gedung apartemennya di kota Kharkiv, Ukraina, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Buchenwald and Mittenwald-Dora Memorials Foundation pada Senin 21 Maret 2022.
“Dengan sedih kami harus melaporkan kematian Boris Romantschenko yang kejam dalam perang di Ukraina,” bunyi pernyataan itu dikutip dw.com.
Yayasan itu mengatakan Romantschenko terbunuh di rumahnya pada 18 Maret.
Dalam Tweet berbahasa Inggris yang dirilis Senin, yayasan itu mengatakan “terkejut” atas kematian Romantschenko.
Operasi Denazifikasi
“Inilah yang mereka sebut ‘operasi denazifikasi’,” kata Andriy Yermak, kepala kantor kepresidenan Ukraina, merujuk pada klaim Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa pasukan Rusia melakukan “operasi militer khusus” untuk menyingkirkan Nazi Ukraina dan Eropa.
“Seluruh dunia melihat kekejaman Rusia,” kata Yermak.
Meskipun bukan orang Yahudi, Romantschenko dideportasi oleh Nazi pada usia 16 tahun untuk bekerja sebagai pekerja paksa. Dia selamat dari total empat kamp konsentrasi, di antaranya Buchenwald dan Bergen-Belsen.
Yayasan itu menyebut Romantschenko, yang menjabat sebagai wakil presiden Komite Internasional Buchenwald-Dora, “teman dekat” yang mendedikasikan hidupnya untuk mendidik orang lain tentang kengerian era Nazi.
Yayasan Peringatan Buchenwald dan Mittenwald-Dora mengatakan saat ini pihaknya bermitra dengan 30 kelompok peringatan lainnya untuk membantu para penyintas Holocaust yang masih berada di Ukraina — statistik resmi menyebutkan jumlahnya mencapai 42.000 — dengan mendirikan jaringan bantuan serta membantu mereka yang melarikan diri dari negara itu untuk mencari perlindungan di Jerman.