BOR RSUD Grati Pasuruan Capai Titik Terendah Sepanjang Tahun
Ketersediaan tempat tidur (BOR) bagi pasien Covid-19 di RSUD Grati juga terus menurun. Direktur RSUD Grati, dokter gigi Dyah Retno Lestari mengatakan, jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 di RSUD Grati sebanyak 58 unit. Dengan rincian ruang isolasi sebanyak 48 TT dan ruang ICU 10 TT.
Hingga Minggu, 29 Agustus 2021, rasionya tak sampai separuh atau 50 persen dari kapasitas. Baik ruang isolasi pun intensive care unit (ICU). Bahkan bisa dibilang, jumlah BOR pasien Covid-19 kali ini adalah yang paling rendah selama tahun ini, karena tempat tidur bagi pasien di ICU hanya terisi 4 orang saja alias 40 persen dari total kapasitas.
Begitu pula dengan ruang isolasi yang hanya terisi dua TT atau 4 persen dari total kapasitas. ”Kami bersyukur, karena ini yang paling rendah sepanjang tahun ini. Sebelumya BOR selalu di atas 80 persen. Bahkan, pernah penuh sampai kami tambah tempat tidur dari 38 menjadi 58 unit," kata Retno, Minggu 29 Agustus 2021.
Menurunnya jumlah TT bagi pasien Covid-19 adalah kabar positif yang melegakan masyarakat. Menurut Retno, kondisi ini berbanding lurus dengan angka konfirmasi positif di Kabupaten Pasuruan yang juga turun. "Alhamdulillah, menurunnya BOR sama dengan menurunnya jumlah pasien terkonfimasi Covid-19," pungkasnya.
Lebih lanjut, Mantan Kabid Pelayanan Keperawatan di RSUD Bangil ini meminta masyarakat untuk tetap berdoa dan berikhtiyar mengatasi Pandemi Covid-19. Ia pun meminta warga agar tidak khawatir saat berobat ke rumah sakit. Dimana RSUD Grati selalu melakukan tes secara transparan bagi pasien Covid-19. ”Jadi, dugaan seseorang di-Covid-kan itu tidak betul,” tegasnya.
Jika memang merasa memiliki gejala, seperti tidak bisa membau atau merasa dada sesak, harus segera berobat ke rumah sakit. ”Jangan sampai ditunda, bisa membahayakan,” pungkas Retno.
Advertisement