BOR RS Rujukan Covid-19 Surabaya Capai 90 Persen
Kasus Covid-19 di beberapa daerah, termasuk Surabaya kembali mengalami peningkatan. Data ini bisa dilihat dari Bed Occupancy Rate (BOR) di beberapa RS rujukan Covid-19 yang hampir penuh.
Seperti yang diungkapkan Anggota Satgas Covid-19 RS Khusus Infeksi (RSKI) Unair dr. Wiwin Effendi bahwa BOR di RSKI sudah hampir penuh 100 persen. "Hampir penuh 90-100 persen. Bed kami ada 100 ini sudah termasuk ICU dan saat ini sudah hampir penuh," jelasnya, Minggu 20 Juni 2021.
Saat ditanya apakah RSKI menerapkan Triase Emergency untuk mensiasati BOR yang hampir penuh. Wiwin menyampaikan hal tersebut sudah diterapkapkan sejak awal kasus Covid-19 mulai meningkat.
Triase Emergency ialah proses penentuan atau seleksi pasien yang diprioritaskan mendapatkan penanganan terlebih dahulu. "Itu sudah kami terapkan sejak awal.
Semua RS saat ini hanya menerima pasien derajat sedang dan berat hingga kritis," kata Wiwin.
Selain itu, Wiwin menambahkan, RSKI juga berencana membuka satu lantai lagi untuk perawatan pasien Covid-19. "Ini masih rencananya, belum tahu kapan dilaksanakan. Tentunya hal ini juga akan melihat situasi dan kondisi nantinya," imbuhnya.
Peningkatan jumlah pasien juga terjadi di RS Husada Utama (RSHU). BOR saat ini sudah terisi 95 persen. "Kami saat ini merawat 143 pasien positif Covid-19. Jumlah ini 95 persen dari BOR yang kami sediakan,"ungkap Dirut RS Husada Utama dr Didi D Dewanto SpOG.
Didi menyampaikan, kapasitas ruang isolasi bisa 200 bed jika full capacity. Sementara kapasitas ICU ada 13 bed dan saat sudah terisi 80 persen.
Pihaknya mengungkapkan, dengan jumlah BOR yang ada, pihaknya tidak akan menambah lagi. Karena jika terus ditambah nakes yang akan kewalahan.
Sebelumnya, redaksi Ngopibareng.id menerima pesan berantai di grup WhatsApp yang menyebutkan beberapa rumah sakit rujukan pasien Covid-19 sudah penuh. Selain berisi daftar rumah sakit di Kota Pahlawan, si pengirim pesan juga menyampaikan pesan agar tetap aman dari sebaran virus corona.