BOR ICU Capai 80 Persen, Bupati Banyuwangi Minta Tambah Bed

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memerintahkan Dinas Kesehatan untuk menambah jumlah bed di ruang ICU (Intensive Care Unit). Sebab saat ini bed occupancy rate (BOR) ruang ICU di Banyuwangi secara keseluruhan sudah mencapai 80 persen.

Hal ini disampaikan Bupati Banyuwangi saat meninjau ruang isolasi di RSUD Blambangan, Banyuwangi, Selasa, 22 Juni 2021. Khusus untuk di RSUD Blambangan menurutnya saat ini BOR ruang ICU sudah 100 persen.

“Full hari ini dan saya sudah minta pada Direktur RSUD Blambangan dan Dinas Kesehatan untuk menambah bed-nya,” jelasnya.

Saat ini, lanjutnya, di ICU RSUD Blambangan memiliki 4 bed. Rencananya, untuk Ruang ICU di RSUD Blambangan, akan ditambahkan 6 bed lagi.

“Tadi ruang isolasi biasa akan diset menjadi ruang ICU. Ventilatornya cukup untuk penambahan 6 bed ICU nanti,” tegasnya.

Bupati juga meminta Rumah Sakit memastikan ketersediaan oksigen. Karena ketersediaan oksigen ini sangat penting. Pada keadaan darurat harus dipastikan ketersediaan oksigennya cukup.

Begitu juga dengan alat test PCR dan test antigen. Saat ini sedang diupayakan untuk dilakukan penambahan. “Saat ini sudah cukup tapi nanti jika ada lonjakan sudah ada antisipasi,” tegasnya lagi.

Untuk BOR ICU se-Kabupaten Banyuwangi, lanjutnya, saat ini sudah mencapai 80 persen. Sedangkan untuk ruang isolasi biasa masih 43 persen. Tingkat BOR untuk ruang isolasi biasa ini masih di bawah rata-rata Provinsi.

“Tapi untuk ICU-nya kita harus menambah bed, karena instruksinya di atas 70 persen bed harus ditambah,” pungkasnya.

Untuk diketahui, dalam sepekan terakhir, Banyuwangi mengalami lonjakan kasus covid-19. Hal ini menyurul ditemukannya 6 klaster covid-19. Enam klaster tersebut masing-masing klaster hajatan di Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Klaster Masjid di Desa/Kecamatan Tegaldlimo.

Kemudian, klaster hajatan di Desa Sumberasri, Kecamatan Purwoharjo, Klaster Pondok pesantren dan Klaster ziarah Wali Songo DI wilayah Kecamatan Blimbingsari dan klaster keluarga di wilayah Kecamatan kota Banyuwangi. Bahkan informasi terbaru, di kota Banyuwangi sudah terdapat dua klaster keluarga.