Bonus Demografi, Nasyiatul Aisyiyah Diminta Sikapi dengan Cermat
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Hajriyanto Y Thohari, mendorong agar Nasyiatul Aisyiyah (NA) memperhatikan adanya bonus demografi terutama angka perempuan di Indonesia dengan kreatif. Selain itu, juga lembaga-lembaga sayap di bawah NA yang berguna untuk menampung kader-kader Muhammadiyah yang selama ini tidak terjangkau.
“Bahkan sudah waktunya NA membuat inovasi untuk memperkuat organisasi. Perlu ujicoba mendirikan cabang-cabang istimewa atau khusus yang tidak melulu pada wilayah atau teritorialnya. Misalnya ranting khusus UHAMKA atau yang lain. Ini bagus, biar nanti NA ranting khusus itu bisa berfastabiqul khairat dengan Imawati,” saran Hajriyanto, dalam keterangan diterima ngopibareng.id, Sabtu 13 Oktober.
Hajriyanto pun menyampaikan, PP Muhammadiyah menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya acara ini.
“PP Muhammadiyah sangat mendukung acara ini dalam rangka untuk meningkatkan dan memperkuat NA dalam segala aspek dan lini kegiatan. NA memang harus bekerja keras,” kata Hajriyanto.
“PP Muhammadiyah sangat mendukung acara ini dalam rangka untuk meningkatkan dan memperkuat NA dalam segala aspek dan lini kegiatan. NA memang harus bekerja keras,” pungkasnya.
Hajriyanto mengungkapkan hal itu, terkait momentum acara Pembelajaran Singkat Diplomasi (Short Diplomatic Course) yang diadakan oleh PP Nasyiatul Aisyiyah sebagai pijakan memperkokoh organisasi dan para penggiatnya.
“Acara ini harus betul-betul fokus untuk memperkuat NA. Memperkuat organisasinya, memperkuat jasmani dan rohaninya. Artinya secara organisasi NA itu kuat, mulai dari pimpinan pusat, wilayah, cabang, sampai ranting. Harus siap. Kuat secara struktural dan sistem organisasi,” tegas Hajriyanto. (adi)