Bonus Atlet Peraih Medali Segera Dicairkan, LaNyalla Apresiasi Pemprov Jatim
Senator dari Daerah Pemilihan Jawa Timur, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) yang segera mencairkan bonus atlet peraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024.
Pasalnya, dengan mencairkan bonus atlet peraih medali secepatnya merupakan wujud keseriusan sekaligus komitmen pemerintah terhadap pembinaan olahraga di Jatim.
“Saya sangat mengapresiasi Pemprov yang segera mengucurkan bonus atlet, karena ini sudah ditunggu-tunggu dan sangat berguna bagi mereka,” ujar LaNyalla, yang kebetulan bertemu dengan sejumlah atlet Wushu Jatim saat melakukan kunjungan ke KONI Jatim, Selasa 3 Desember 2024 kemarin.
Menurutnya, gerak cepat Pemprov untuk mencairkan bonus atlet peraih medali PON lalu diharapkan memompa semangat para atlet untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuannya. Sehingga ke depan mereka bisa kembali meraih prestasi, atau bahkan bisa berprestasi di ajang yang lebih tinggi.
Hanya saja, LaNyalla mengingatkan para atlet penerima bonus untuk memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya, tidak digunakan untuk sesuatu yang tidak penting. “Usia karier atlet itu kan relatif pendek. Jadi gunakan apa yang kalian dapatkan untuk sesuatu yang baik, yang bermanfaat untuk masa depan,” pesan LaNyalla, Rabu 4 Desember 2024.
Anggota DPD RI itu berharap para atlet memanfaatkan bonus yang mereka terima untuk membeli aset, seperti halnya tanah, rumah, atau emas. Kalau tidak, lanjutnya, lebih baik ditabung karena kejayaan atau keemasan mereka ada masanya.
“Atlet ini kasihan kalau tidak bisa memanfaatkan bonus ini dengan baik. Karena banyak atlet bergelimang uang di masa jayanya, tapi sengsara di masa tuanya. Jangan sampai hal itu terjadi pada atlet-atlet kita yang saat ini berprestasi,” jelas LaNyalla.
Selain dua hal itu, LaNyalla juga mendukung percepatan Puslatda Jatim proyeksi PON 2028 mendatang. “Lebih cepat puslatda digelar semakin baik, karena para atlet tidak terlalu lama vakum. Mereka bisa langsung fokus berlatih. Perkembangan mereka juga bisa terus termonitor dengan baik,” jelas LaNyalla.
Bagi LaNyalla, percepatan Puslatda Jatim ini sangat penting, karena bisa menentukan nasib para atlet. Hal ini mengacu pada beberapa atlet potensial yang memilih untuk putus di tengah jalan karena lebih memilih untuk bekerja.
“Saya kira Pemprov Jatim sudah tahu apa yang harus dilakukan agar pembinaan olahraga di Jatim berkesinambungan. Selain itu, atlet ini memiliki energi besar yang harus disalurkan dengan baik dan benar. Apalagi sudah terbukti, dengan olahraga bisa mencegah dan menghindarkan mereka dari hal negatif,” pungkas LaNyalla.
Advertisement