Boneka Barbie Tunanetra Pertama
Pertama kalinya sejak 65 tahun berdiri, Barbie meluncurkan boneka tunanetra. Barbie merupakan boneka yang populer untuk anak-anak. Barbie menggambarkan sosok perempuan cantik, dengan tubuh yang proporsional. Seiring dengan perubahan zaman, Barbie pun ikut berubah dari yang berwarna putih hingga berwarna hitam.
Bahkan kini Mattel, pembuat boneka asal Amerika Serikat itu, merilis boneka Barbie difabel pertamanya. Boneka itu dibuat untuk mewakili anak-anak tunanetra dan orang tunanetra di masyarakat.
"Kami menyadari bahwa Barbie lebih dari sekadar boneka; ia merupakan representasi ekspresi diri dan dapat menciptakan rasa memiliki," ungkap Wakil Presiden Senior Barbie dan Kepala Boneka Global Mattel Krista Berger sebagaimana dikutip oleh The Guardian.
Mattel bekerja sama dengan American Foundation for the Blind (Yayasan Amerika untuk Tunanetra atau AFB), untuk memastikan segala sesuatu dari boneka tersebut, mulai dari mata hingga pakaiannya, secara akurat menggambarkan orang yang mengalami kebutaan dan penurunan penglihatan.
Boneka Barbie tunanetra memegang tongkat putih dan merah dengan ujung seperti marshmallow, dan tatapan matanya sedikit mengarah ke atas untuk menggambarkan tatapan mata individu yang mengalami kebutaan.
Berdasarkan hasil konsultasi dengan anak-anak tunanetra, perusahaan memutuskan untuk membuat boneka dengan pakaian berbahan kain taktil, termasuk kaus satin merah muda dan rok tule ungu.
Kemasannya juga lebih mudah diakses. Kata Barbie dalam huruf Braille ditulis pada bagian depan kotak.
Barbie Vitiligo dan Sindrom Down
Pada 2020, Mattel menampilkan boneka pertamanya yang mengidap vitiligo, boneka tanpa rambut, dan boneka dengan warna kulit lebih gelap dan anggota tubuh palsu berwarna emas.
Tahun lalu, perusahaan ini bermitra dengan National Down Syndrome Society dan merilis boneka pertamanya Boneka Barbie dengan sindrom down.
Mattel memperkenalkan versi pertama boneka Barbie yang mewakili penyandang sindrom down pada 2023. Tahun ini, keduanya berkolaborasi lagi. Kali ini untuk menciptakan Barbie hitam dengan sindrom Down.
Sebagai informasi, sindrom down adalah kondisi genetik yang dapat memengaruhi perkembangan otak dan tubuh.
Advertisement