Bonek Tolak Aremania Datang Saat Sidang Kanjuruhan, Ini Alasannya
Suporter Persebaya, Bonek, menolak kelompok Aremania yang berencana datang ke Surabaya, untuk mengikuti persidangan Tragedi Kanjuruhan di Pengadilan Negeri, pada Senin, 16 Januari 2023.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu perwakilan Bonek, Husain Gozali. Menurut dia, alasan penolakan atas kedatangan kelompok Aremania itu untuk menjaga kondisifitas Kota Surabaya.
“Untuk menjaga kondusifitas kota Surabaya, kami menolak Aremania datang ke Surabaya,” kata pria yang akrab disapa Cak Conk itu, saat dikonfirmasi, Kamis, 12 Januari 2023.
Saat ini, kata Cak Conk, Bonek sepakat untuk menjaga kondusifitas Surabaya yang saat ini sudah tenang. Oleh karena itu, dia meminta agar Aremania bijak dan menghargai hal tersebut. “Surabaya sudah tenang, adem ayem, saya harap mereka bijak menjaga Surabaya dengan tidak hadir secara langsung,” ucapnya.
Selain itu, Cak Conk menyebut jika penolakan tersebut lantaran tidak adanya permintaan maaf dari Aremania. Yakni terkait penyerangan rantis barracuda yang dinaiki pemain dan official Persebaya.
Diketahui, sejumlah Aremania sempat melempari kendaraan yang dinaiki pemain dan official Persebaya, usai pertandingan Arema FC kontra Bajul Ijo di Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober 2022, lalu.
“Minta usut tuntas tapi suporternya mereka mana mau minta maaf dan mengakui kesalahannya? Mana yang diproses hukum suporternya? Mana yang lempar rantisnya Persebaya itu?,” ujarnya.
Bonek Persilahkan Keluarga Korban jadi Saksi
Meski demikian, Bonek masih mempersilahkan bagi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan yang datang ke Surabaya, guna memberikan kesaksianya selama proses persidangan berlangsung.
“Kami menghormati proses pengadilan yang ditempati di Surabaya, memang ada saksi korban dari pihak keluarga, kita hormati. Monggo ae (silakan saja) datang asal enggak ada atribut yang provokasi,” kata dia.
“Kalau keluarga korban itu kan haknya keluarga karena menjadi saksi korban dan lain-lain. Tapi kalau secara Aremania datang pasti ditolak teman-teman,” tutupnya.
Sebelumnya, Pihak kepolisian bakal melakukan sweeping kepada Aremania yang berencana berangkat ke Surabaya, yakni untuk menghadiri persidangan Tragedi Kanjuruhan di Pengadilan Negeri (PN).
Kabag OPS Polrestabes Surabaya, AKBP Toni Kasmiri mengatakan, saat ini pihaknya pun telah berkoordinasi dengan kepolisian di wilayah lain, agar sweeping dapat berjalan dengan efektif.
“Langkah yang kami lakukan, Polres di Malang Raya, Sidoarjo dan Perak jadi imbauannya melakukan patroli terhadap aksi sweeping baik Aremania dan Bonek,” kata Toni, kepada Ngopibareng.id, Rabu, 11 Januari 2023.
Selain itu, kata Toni, aparat kepolisian juga bakal melakukan patroli siber untuk mencari setiap pergerakan kelompok Aremania. Hal ini dilakukan demi kepentingan keselamatan bersama.
“Kami lakukan patroli suber dan patroli konvensional, rekan-rekan Aremania melaksanakan pendekatan untuk tidak hadir, karena untuk keselamatan bersama,” jelasnya.