Bonek Tak Cium Bau Sampah di Stadion GBT
Bonek Mania dan Presiden Persebaya Azrul Ananda melakukan aksi bersih-bersih Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat pagi. Selama melakukan kegiatan tersebut, Bonek Mania menegaskan tak menghirup aroma sampah.
Koordinator Bonek Tribun Utara (Green Nord), Husain Ghozali mengatakan, dirinya dan para Bonek Mania tidak mencium aroma sampah seperti yang sempat diutarakan oleh Gubernur Jawa Timur Khifofah Indar Parawansa.
"Tidak ada bau sampah selama kita bersih-bersih di sini. Jadi sebetulnya aroma apa yang dikatakan oleh ibu gubernur," kata pria yang akrab disapa Cak Conk ini.
Cak Conk menambahkan, gubernur seharusnya tidak mengucapkan stadion kebanggaan Arek Suroboyo itu bau sampah. Sebagi orang nomor satu di Jawa Timur, Khofifah diharapkan bisa memberikan solusi dan mengatasi masalah di Stadion GBT bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
"Harusnya gubernur harus bisa cari solusi. Bukan mengalihkan isu menjadi pengalihan venue, saya rasa gubernur bisa lebih bijak lagi," sambung dia.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyambut antusias kabar Stadion GBT sebagai salah satu venue yang diajukan PSSI menjadi tempat pertandingan Piala Dunia U-20.
Sebaliknya, Khofifah menilai Stadion GBT kurang layak karena bau sampah. Menurutnya, jika ada tamu kenegaraan yang datang, tentu tidak etis kalau ada aroma tak sedap selama menyaksikan pertandingan.
Untuk itu, Khofifah memberikan opsi supaya salah satu venue Piala Dunia bisa menggunakan Stadion Kanjuruhan Malang. Ia menilai stadion tersebut lebih layak.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris PSSI Jawa Timur, Amir Burhannudin mengatakan pemindahan venue tidak bisa dilakukan sembarangan. Karena PSSI sudah mengirimkan 10 dokumen stadion ke FIFA, termasuk Stadion GBT.
"Sudah tidak bisa dilakukan pemindahan venue. Karena dokumen 10 stadion yang diajukan sudah masuk ke FIFA," ucap Amir.
Advertisement