Bonek Tagih Janji Wali Kota Surabaya
Pentolan Bonek Mania Andie Peci mulai bersuara soal janji Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang sampai saat ini tidak dia tepati. Padahal saat tim Bajol Ijo masih dibekukan, Risma mengaku akan memberikan keringanan menggunakan lapangan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) kepada tim kebanggaan Kota Pahlawan itu.
Dalam akun twitternya @andiepeci dia memempertanyakan konsistensi seorang Walikota Surabaya atas ucapan Risma pada tahun 2015 lalu.
"Salam hangat Ibu, Persebaya kan tahun 2015 tidak ikut kompetisi sepak bola Indonesia??? Hak Persebaya kan baru dipulihkan 8 Januari 2017. Konsisten itu mutlak untuk seorang pemimpin Salam hangat lagi, Ibu..." tulis Andie.
Salam hangat Ibu,
— Andie Peci (@AndiePeci) January 2, 2018
Persebaya kan tahun 2015 tidak ikut kompetisi sepak bola Indonesia???
Hak Persebaya kan baru di pulihkankan 8 Januari 2017
Konsisten itu mutlak utk seorang pemimpin
Salam hangat lagi, Ibu.... pic.twitter.com/vG9bfz9vsF
Andie Peci menyesalkan atas perlakuan Wali Kota Surabaya saat ini. Bagaimana tidak, saat muncul dualisme Persebaya dan ketika Persebaya yang asli dibekukan, Risma terlihat sekali mendukung tim Bajol Ijo yang palsu.
Namun, menanggapi status Andie, akun twitter @abu_jary menyarankan untuk Bonek Mania menagih kembali janji Risma. Karena menurutnya saat ini Persebaya sudah kembali. "Engge Cak, skrg persebaya kn sdh di akui. Haruskah janji bu risma ditagih?"
Sebelumnya, pada tahun 2015 lalu Tri Risma berani bicara mengenai Persebaya yang palsu. Yakni dengan memberikan "subsidi" alias keringanan kepada Persebaya dalam menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Saat itu Risma memastikan, Persebaya "palsu" tidak akan membayar Rp40 juta saat menyewa GBT untuk pertandingan.
"Kalau perlu saya yang akan kontak sendiri dengan kepala pengelolanya. Sudah jangan pikirkan biaya sewa, yang penting semua aman. Saya ini juga memikirkan nasib Persebaya, bukan hanya Anda. Karena saya ini ibunya Bonek," kata Walikota Surabaya Tri Rismaharini, pada Senin 16 Februari 2015 lalu.
Saatnya Janji Walikota Surabaya Ditagih
Tapi pada kenyataannya Persebaya masih kesulitan untuk bermain di Surabaya sendiri. Pada akhir Desember lalu Manajer Bajol Ijo, Choirul Basalamah mengatakan akan menyiapkan stadion alternatif jika timnya tidak bisa bermain di Kota Pahlawan.
Dia mengatakan, Persebaya kemungkinan besar akan pindah untuk bermain di Gelora Delta Sidoarjo. Basalamah menyampaikan Bajol Ijo kesulitan untuk memakai Stadion Gelora Bung Tomo karena ada problem dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Terlebih saat menggelar laga yang bertajuk Celebration Game.
"Sidoarjo juga bisa. Kami bermain ke Kalimantan pun juga tak masalah karena kami kan capek urusan tim. Simpel, kami hanya ingin bermain bola dan membuat bahagia bonek. Kami buka ke teman-teman wartawan karena bonek harus tahu," kata Basalamah, pada Minggu 24 Desember 2017 lalu di Jakarta. (hrs)
Advertisement