Bonek Belum Berubah, Kata Presiden Persebaya
Presiden Persebaya, Azrul Ananda menyampaikan bahwa saat ini suporter kebanggaan Bajol Ijo Bonek Mania masih belum berubah. Hal ini disampaikan Azrul lantaran melihat pertandingan terakhir yang menimbulkan banyak kerugian.
Seperti saat laga Persebaya menghadapi Persib Bandung pada 26 Juli 2018 saja, Bonek kembali membuat ulah di luar stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Parahnya lagi menimbulkan dua mobil rusak, empat motor dibakar. Serta fasilitas stadion rusak.
Tak sekali Bonek berbuat ulah di setiap pertandingan, di dalam stadion saja, Bonek kerap sekali menyalakan flare, hingga petasan. Dan membuat Persebaya harus merugi di setiap pertandingan akibat denda yang dijatuhlan oleh komisi disiplis PT LIB.
"Kita tak usah koar-koar jika Bonek sudah berubah. Kita sama lihat mereka belum berubah, dan begitu juga Persebaya," kata Azrul Ananda.
Azrul pun mengajak suporter hingga klub Persebaya sendiri berubah bersama-sama untuk lebih baik.
"Kita harus sama-sama berubah untuk lebih baik, dari Bonek juga tim Persebaya," harap Azrul.
Saat ini Kondisi Persebaya masih dalam masa transisi. Setelah pelatih Alfredo Vera dan manajer Choirul Basalamah mundur dari tim Bajol Ijo.
Namun bagi Azrul desakan Bonek yang meminta kedua orang itu mundur sangatlah wajar. Karena suporter begitu mencintai klubnya, dan menginginkan tim yang mereka dukung dapat lebih baik.
"Kita tabu Bonek begitu mencintai Persebaya, maka tak heran mereka melakukan kritik, supaya tim mereka bisa bagus," katanya.
Sementara itu, Azrul menyampaikan saat ini dirinya bersama suporter Persebaya mempunyai hutang budi kepada Alfredo. Sebab jasa-jasa Alfredo begitu penting di tim Bajol Ijo.
"Saya hutang budi terhadap Alfredo bagaimanapun juga dia pernah membawa persebaya meraih juara Liga 2 dan membawa tim ini kembali ke kasta Liga 1," ucapnya. (hrs/amr)