Bentuk Cinta Bonek Bikin Pemain Persebaya Keder
Usai mundurnya pelatih kepala Persebaya, Angel Alfredo Vera membuat kondisi psikologis para pemain jadi terganggu. Apalagi ada insiden penghadangan bus penggawa Bajol Ijo di depan Apartemen Marina, Surabaya beberapa waktu yang lalu.
Pelatih caretaker Persebaya, Bedjo Sugiantoro mengatakan, jika kondisi pemain saat ini lagi terpuruk. Para pemain juga menyatakan takut dengan Bonek apalagi setelah penghadangan kemarin.
"Kita tahu penghadangan kemarin membuat kondisi psikis pemain buruk. Mereka juga takut dengan Bonek akibat penghadangan kemarin," kata Bedjo, saat diskusi dengan Bonek di Mess Karanggayam, Jumat 3 Agustus 2018.
Menanggapi hal itu, perwakilan Bonek yang hadir saat itu mengatakan jika apa yang dilakukan suporter Persebaya saat itu merupakan bentuk pengungkapan rasa cintanya kepada Bajol Ijo.
"Hal itu merupakan bentuk pengungkapan rasa cinta kami, tetapi itu tidak merusak Persebaya. Karena kritik kita adalah bentuk besarnya cinta kami ke tim ini," kata salah satu Bonek, Tulus Budi.
Tak hanya itu, Tulus juga menyatakan soal tuntutan Alfredo out adalah sudah memang waktunya. Sebab melihat kondisi Persebaya saat ini sudah berada mendekati zona degradasi. Persebaya sudah tiga kali mengalami kekalahan berturut-rurut.
"Tapi memang kondisi saat itu Bonek menginginkan adanya perubahan supaya tim ini terselamatkan. Salah satunya AV out. Dan kami juga tak melupakan jasa jasanya. Terimakasih Alfredo," ucap Tulus.
Setelah melakukan pertemuan dengan pelatih caretaker Bedjo Sugiantoro, Bonek berdeklarasi akan mendukung Persebaya di laga lawan Persela, 5 Agustus 2018. Bahkan perwakilan suporter tersebut mengatakan akan kembali membuat angker Gelora Bung Tomo, Surabaya. (hrs/amr)