Bondowoso Terima Bantuan 5.100 Dosis Vaksin untuk Perangi PMK
Pemerintah Kabupaten Bondowoso menerima kiriman 5.100 dosis vaksin PMK dari Dinas Peternakan (Disnakan) Pemprov Jatim.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Bondowoso, M. Halil mengatakan, bantuan 5.100 dosis vaksin PMK dari Disnak Pemprov Jatim langsung disimpan di lemari pendingin. Selanjutnya dibagikan ke lima wilayah kerja Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di Bondowoso.
"Lima Puskeswan di Bondowoso yang mendapat vaksin PMK adalah Puskeswan Cermee, Tapen, Tamanan, Tegalampel, dan Pujer," kata M. Halil, Selasa 28 Juni 2022 pagi.
Lima ribu lebih dosis vaksin PMK bantuan tersebut, lanjut dia, segera disuntikkan pada sapi-sapi milik warga Bondowoso. Namun, hanya sapi sehat yang divaksin PMK.
"Kalau sapi terpapar PMK tidak boleh disuntik vaksin PMK. Kalau pun sembuh dari PMK, butuh waktu enam bulan untuk bisa divaksin. Karena itu, kita lokalisir sapi yang sehat," terangnya.
M. Halil menjelaskan, dalam pelaksanaan vaksinasi PMK, Disnakkan menerjunkan semua tenaga medis dan paramedis hewan. Mulai inseminator, paramedis, hingga dokter hewan.
"Karena, penyuntikan vaksin PMK, nantinya kita lakukan dari kandang ke kandang ternak hewan khususnya sapi. Kita ingin vaksinasi PMK ini segera selesai dan sapi memiliki kekebalan terhadap PMK," jelasnya.
Kasus PMK di Bondowoso hingga Minggu 26 Juni 2022 sudah mencapai 4.356 ekor sapi dari total populasi 237.407 ekor sapi. Dari 4.356 ekor sapi terpapar PMK, iri 217 ekor sapi sembuh, 24 ekor sapi dijual dan dipotong, serta 22 ekor sapi mati.