Pekerja Migran Mudik, Pemkab Bondowoso Jemput Bola ke Sukolilo
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso memberikan perhatian khusus terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terlanjur mudik untuk merayakan Idul Fitri 1442 Hijirah. Pemkab melakukan penjemputan pekerja migran di Surabaya dan menyiapkan tempat karantina terpusat di Bondowoso.
Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat usai rakor dengan TNI-Polri dan instansi terkait di Kantor Pemkab setempat, Selasa 27 April 2021 mengatakan, pemkab membuat kebijakan dalam penanganan pekerja migran asal Bondowoso yang terlanjur mudik lebaran tahun ini. ”Kami akan melakukan penjemputan di Asrama Haji Surabaya dan menyiapkan karantina di Bondowoso,” katanya.
Wabup Irwan menjelaskan, penjemputan pekerja migran asal Bondowoso tidak langsung di Bandara Juanda Sidoarjo. Tapi, setelah pekerja migran di-swab lebih dulu dengan hasil negatif Covid-19 di tempat karantina Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
”Kami membuat kebijakan seperti ini, karena tidak mungkin pekerja migran yang pulang untuk lebaran di Bondowoso disuruh kembali lagi. Makanya, kami buat kebijakan ini sebagai antisipasi pencegahan penularan Covid-19 di Bondowoso,” jelasnya
Didampingi Dandim 0822 Letkol Kav Widi Widayat, Danyonif Raider 514 Kostrad Mayor Inf Sumardi dan Wakapolres Bondowoso Kompol Susiyanto, Wabup Irwan mengungkapkan, pekerja migran asal Bondowoso di luar negeri berjumlah sekitar 400 orang. Mereka terdiri dari pekerja dan pelajar.
”Dari sekitar 400 pekerja migran asal Bondowoso, kami belum tahu berapa jumlah yang nantinya mudik lebaran tahun ini. Oleh karena itu, pemkab dan Satgas Covid-19 melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19,” ungkapnya.
Advertisement