Bondowoso Naikkan Target PAD 2023 hingga Rp219 Miliar
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bondowoso menaikkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2023 menjadi Rp 219 miliar. Ini menyusul capaian PAD 2022 melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp 185 miliar.
Kepala Bapenda Bondowoso, Dodik Siregar mengatakan, realisasi PAD 2022 mencapai Rp 189 miliar melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp 185 miliar. Capaian ini dampak membaiknya perekonomian masyarakat dan pandemi Covid-19 yang melandai.
"Melihat capaian PAD 2022 melampaui target dan kondisi ekonomi masyarakat kembali normal, target PAD 2023 dinaikkan menjadi Rp 219 miliar," katanya, Jumat 24 Februari 2023.
Sejumlah sektor pajak, lanjut mantan Camat Curahdami, itu menjadi andalan penyumbang PAD Bondowoso. Di antaranya, pajak bangunan dan bumi (PBB), pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), pajak reklame, pajak hotel dan restoran, pajak air dan tanah, dan lainnya.
"Dari semua sektor pajak, itu ada yang belum melebihi target dan ada yang melebihi target. Sektor pajak restoran penyumbang terbesar PAD Bondowoso, disusul pajak tanah dan air, kemudian pajak reklame. Saya berharap capaian semua sektor pajak naik, sehingga bisa melampaui target PAD 2023," terangnya.
Dodik Siregar menjelaskan, untuk mencapai dan melampaui target PAD 2023 harus dibarengi edukasi masif kepada masyarakat agar tertib membayar pajak. Juga, menjelaskan manfaat pajak bagi proses pembangunan di Bondowoso.
"Dengan begitu, masyarakat semakin memahami pentingnya bayar pajak. Untuk pembayaran pajak, sekarang bisa melalui transfer rekening bank, QRis, dan online shop. Jadi, tidak perlu susah bayar cash lagi," jelasnya.