Bondowoso Mulai Vaksinasi Dosis Pertama Pelajar Disabilitas
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso Jawa Timur memulai vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas. Sasaran pertama yakni memvaksinasi Covid-19 dosis pertama para pelajar disabilitas SMA Luar Biasa (SMALB) di Bondowoso, mulai Jumat 6 Agustus 2021.
Sebanyak 28 pelajar disabilitas kelas X sampai XII SMALB menjadi sasaran vaksinasi dosis pertama dengan vaksin Sinopharm. Namun, hanya 14 pelajar disabilitas yang menerima suntikan vaksin Covid-19.
”Sebenarnya ada 28 pelajar yang akan vaksinasi di sekolah itu. Tapi, karena tidak ada yang mengantarkan ke lokasi vaksinasi, sehingga hanya 50 persen yang divaksin,” kata Kepala Dinkes Bondowoso dr. M. Imron, Jumat, 6 Agustus 2021.
Pelajar disabilitas yang belum divaksin, menurut dia, Dinkes akan melakukan jemput bola. Yakni, mendatangi door to door ke rumah masing-masing pelajar disabilitas SMALB tersebut.
”Bagi pelajar disabilitas yang tidak bisa ikut vaksin, kita datangi ke rumahnya atau nanti bisa di puskesmas terdekat. Kita lihat situasi nanti,” ujarnya.
Imron juga menjelaskan, vaksin Covid-19 bagi pelajar disabilitas SMALB di Bondowoso adalah Sinopharm. Yakni, vaksin hibah dari Uni Emirat Arab (UEA) yang rencananya diperuntukkan jemaah calon haji (JCH) Indonesia.
”Karena pemberangkatan haji tahun ini dibatalkan, kemudian dialihkan untuk kaum disabilitas," jelasnya.
Sementara Plt. Kepala SMALB Bondowoso, Abdul Madjid mengatakan, sekolah memiliki cara tersendiri untuk mengedukasi dan membujuk pelajar disabilitas dan orangtua agar mau divaksin Covid-19.
”Saya berharap vaksinasi bagi pelajar disabilitas diberikan merata, sehingga semua pelajar disabilitas SMPLB dan SMALB di Bondowoso bisa menerima vaksin Covid-19,” katanya.