Bondowoso Menjerit, Stok Vaksin Tipis Target Capaian Rendah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso Jawa Timur mengaku kesulitan mengejar target vaksinasi 70 persen warganya. Karena, saat ini Bondowoso kekurangan stok vaksin Covid-19. Tak heran, dari target sasaran vaksinasi 613.660 orang, hingga per 31 Juli 2021 baru 37 ribu lebih warga Kota Tape –julukan Bondowoso- divaksin Covid-19.
Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat mengatakan, pemkab sejatinya menggencarkan vaksinasi selama PPKM Darurat hingga Level 4, untuk mengejar target 70 persen warga Bondowoso divaksin Covid-19. ”Tapi, keterbatasan stok vaksin Covid-19 di Bondowoso, tentu suit mengejar target vaksinasi terhadap enam ratus lebih warga Bondowoso,” katanya.
Padahal, menurut Wabup Irwan, masyarakat Bondowoso sangat antusias mendapatkan vaksin Covid-19. Setiap kegiatan vaksinasi di puskesmas pun yang digelar Kodim 0822 dan Polres Bondowoso, selalu dipenuhi warga. Baik orang dewasa, lansia, hingga pelajar usia 12-17 tahun yang dilaksanakan pekan ketiga Juli 2021.
”Karena itu, kami akan melayangkan surat usulan kepada pemerintah pusat melalui Kemenkes RI untuk memperbanyak pengiriman vaksin Covid-19 ke Bondowoso. Ini agar semua warga termasuk pelajar mendapatkan vaksin Covid-19, sehingga target sasaran 70 persen bisa tercapai,” jelasnya, Minggu, 1 Agustus 2021.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso dokter Mohammad Imron menambahkan, saat ini ketersediaan stok vaksin Covid-19 di Bondowoso 12.590 dosis. Stok vaksin ini sudah dibagi untuk dosis pertama atau sasaran baru dan dosis kedua yang sudah dijadwalkan.
”Sementara dua minggu ini tidak ada pengiriman vaksin dari pusat. Selain itu, periode pengirimannya tidak pasti. Sehingga, untuk mengatasi keterbatasan stok vaksin Covid-19, ini sasaran vaksinasi dilakukan dengan prioritas,” tambah Imron.
Dari data Dinkes Bondowoso, sasaran vaksinasi Covid-19 enam kelompok. Yakni, tenaga kesehatan (nakes) sudah mencapai 97,57 persen sasaran 2.918 orang, pelayan publik sudah divaksin 65,09 persen dari sasaran 34.723 orang, dan lansia baru 2,89 persen dari sasaran 103.042 orang. Kelompok masyarakat umum 2,19 persen dari target sasaran 406.637 orang dan pelajar usia 12-17 tahun baru 3 persen dosis pertama dari target sasaran 66.340 pelajar.