Bondowoso Kejar Target Stunting Turun Jadi 21 Persen di 2024
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Bondowoso melakukan gerakan tiga stop dalam menangani stunting yang masih tinggi. Yakni, stop anak melahirkan anak, stop kebodohan melahirkan kebodohan, dan stop kemiskinan melahirkan kemiskinan.
Gerakan tiga stop, ini menurut Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso Anisatul Hamidah, untuk menurunkan angka stunting di Bondowoso menjadi 21 persen pada 2024. Mengingat, angka stunting kabupaten berjuluk Kota Tape masih tinggi, yakni 37 persen.
"Gerakan tiga stop ini memang upaya kita untuk mewujudkan target angka stunting di Bondowoso turun menjadi 21 persen pada 2024 dari saat ini yang masih tinggi 37 persen," kata Anis panggilan akrabnya, Rabu 31 Agustus 2022.
Melalui gerakan tiga stop, lanjut dia, diharapkan angka stunting di Bondowoso bisa turun 5,5 persen setiap tahun. Sehingga, kurun waktu 2022 hingga 2024, angka penurunan sekitar 16 - 16,5 persen.
"Dengan turun 5,5 persen setiap tahun dalam kurun waktu tiga tahun, angka stunting di Bondowoso saat ini 37 persen, tentu bisa turun sesuai target, yakni 21 persen pada 2024,," terangnya.
Anis mengakui tidak mudah untuk mewujudkan target angka stunting menjadi 21 persen dari sebelumnya 37 persen dalam waktu tiga tahun. Dibutuhkan kerjasama dan dukungan lintas OPD Pemkab, institusi lain, dan komunitas masyarakat.
"Oleh sebab itu, kita bekerja sama dengan OPD Pemkab, komunitas masyarakat, dan institusi TNI/Polri memberikan pendampingan terhadap calon pengantin, ibu hamil, dan orangtua tentang pentingnya makanan bergizi dan pola hidup sehat untuk mencegah stunting," jelasnya.
Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat juga menegaskan, mengatasi stunting di Bondowoso menjadi tanggung jawab bersama. Semua OPD Pemkab dari tingkat kabupaten hingga desa dan institusi negara di Bondowoso harus bersinergi menurunkan angka stunting menjadi 21 persen pada 2024.
"Jadi, semua harus duduk bersama, harus kerja bersama dalam menangani masalah stunting di Bondowoso agar bisa turun mencapai 21 persen pada 2024. Penanganan stunting ini sangat penting, karena erat kaitan dengan kualitas SDM generasi muda bangsa Indonesia," tegas Wabup Irwan.