Bondowoso Festival Muharram, Bupati Salwa Kecewa Tak Pakai APBD
Bondowoso Festival Muharram (Fesmuh) kembali digelar, setelah tiga tahun tidak dilaksanakan karena pandemi COVID-19. Kegiatan memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah ini digelar di Alun-alun RBA Kironggo selama dua pekan, pada 24 Juli hingga 6 Agustus 2023 malam.
Bupati Bondowoso Salwa Arifin menyatakan, kebanggaan digelarnya kembali Bondowoso Festival Muharram 2023. Namun, Bupati Salwa kecewa terhadap pelaksanaan kegiatan tahunan ke-13 ini.
"Saya apresiasi tak ada anggaran, Bondowoso Festival Muharram 2023 bisa digelar. Tapi, saya kecewa karena kegiatan penting tahunan memperingati tahun baru Islam tidak dianggarkan APBD 2023," kata Bupati Salwa usai meninjau produk UMKM di lokasi acara, Selasa 25 Juli 2023 sore.
Seharusnya, tegas Bupati Salwa, Bondowoso Festival Muharram 2023 dianggarkan APBD seperti tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan ini tak sekadar memperingati tahun baru Islam, tapi ajang menggelar produk unggulan UMKM untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Bondowoso.
"Saya pesan kepada siapa saja, terutama OPD Pemkab yang bertanggung jawab menggelar Bondowoso Festival Muharram 2023 jangan terulang lagi. Karena ini kegiatan tahunan sangat penting di Bondowoso," tegasnya.
Kepala Diskoperindag Bondowoso, Sigit Purnomo mengatakan, Bondowoso Festival Muharram 2023 diramaikan puluhan pelaku UMKM, BUMD, BUMS, OPD Pemkab, dan organisasi masyarakat. "Mereka menempati 75 tenda yang disiapkan. Selain itu, ada sejumlah wahana hiburan permainan anak," kata Sigit.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pembangunan Daerah (BP4D sebelumnya Bappeda), Farida menanggapi kekecewaan Bupati Salwa karena Bondowoso Festival Muharram tidak dianggarkan APBD 2023.
"Sejatinya, Bondowoso Festival Muharram 2023 sudah diprogramkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Tapi, saat finalisasi, saya melakukan umrah. Sehingga, ia tidak mengetahui perkembangannya," kata Farida.