Bondowoso Anggarkan Rp13 Miliar untuk Pilkades Serentak 2021
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso Jawa Timur menganggarkan Rp13 Miliar dari APBD setempat untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2021. Anggaran itu untuk menyukseskan pesta demokrasi memilih kepada desa (kades) di 171 desa dari total 209 desa di kabupaten berjuluk Kota Tape ini.
Bupati Bondowoso Salwa Arifin kepada wartawan di Pendapa Bupati, Selasa 18 Mei 2021 mengatakan, Pemkab Bondowoso menetapkan pelaksanaan Pilkades Serentak 2021 di 171 desa bakal digelar pada 20 Okotober 2021 mendatang.
”Penetapan pelaksanaan Pilkades Serentak 2021 itu berdasarkan Permendagri dan Perbup. Kita juga sudah siapkan anggaran Rp13 Miliar untuk Pilkades Serentak itu,” katanya.
Anggaran Rp13 Miliar, jelas Bupati Salwa, untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkades Serentak di 171 desa. Mulai pembentukan panitia pilkades, sosialisasi pilkades, hingga pelantikan kades terpilih dalam pilkades serentak yang dijadwalkan pada 16 Desember 2021 nanti.
”Anggaran juga untuk biaya rapid test bagi panitia pilkades serentak. Karena masih pandemi Covid-19, maka pilkades serentak nanti harus menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.
Bupati Salwa juga mengungkapkan, dengan sudah ditetapkan waktu pelaksanaan dan anggarannya, sosialisasi pilkades serentak tahun ini segera dilakukan. Salah satunya adalah prosedur pembentukan panitia pilkades di 171 desa yang menggelar pesta demokrasi memilih kades baru masa jabatan enam tahun ke depan.
”Pilkades serentak segera disosialisasikan. Saya berharap pilkades serentak berjalan lancar dan aman. Panitia pilkades nanti juga harus menjalankan tugas secara prosefional,” kata pengasuh Ponpes Mambaul Ulum, Kecamatan Wonosari, Bondowos, ini.