Bondowoso Alokasikan Rp101 Miliar untuk Turunkan Stunting
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso mengalokasikan anggaran cukup besar untuk mempercepat penurunan stunting pada 2024. Dialokasikan dalam APBD Bondowoso 2024 dengan besaran mencapai Rp 101 miliar lebih.
Penjabat (Pj) Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto mengatakan, upaya mempercepat penurunan stunting di Bondowoso hingga memenuhi target Pemerintah Pusat mencapai 14 persen pada akhir 2024 dibutuhkan komitmen bersama dan intervensi anggaran.
"Intervensi anggaran untuk mendukung percepatan penurunan stunting di Bondowoso pada 2024 dialokasikan Rp 101 miliar lebih dalam APBD 2024. Anggaran ini tersebar di sejumlah OPD Pemkab," kata Pj Bupati Bambang di kantor Pemkab Bondowoso, Kamis 25 Januari 2024.
Anggaran seratusan miliar lebih tersebar di sejumlah OPD Pemkab, jelas Pj Bupati Bambang, karena percepatan penurunan stunting berkaitan banyak faktor, seperti ekonomi, kemiskinan ekstrem, infrastruktur, dan lainnya. Juga, tidak hanya bicara anak dan ibu, tapi pemenuhan gizi dan pola hidup bersih.
"Jadi, anggaran penurunan stunting mencapai Rp 101 miliar lebih tidak hanya pemberian makanan tambahan, tapi juga pemenuhan MCK serta infrastruktur lainnya untuk menciptakan pola hidup bersih dan bersih di masyarakat," jelasnya.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Bondowoso, Anisatul Hamidah mendampingi Pj Bupati Bambang menerangkan, upaya mempercepat penurunan stunting di Bondowoso tidak hanya persoalan anak dan ibu. Namun, banyak indikator harus dilakukan.
"Karena itu, alokasi anggaran penanganan stunting seratusan miliar pada 2024, tidak hanya di Dinsos P3AKB. Juga di OPD lainnya, muldi BP4D (sebelumnya Bappeda), Dinas Perkim, Diskoperindag, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas BSBK, da lainnya," terang Anisatul, Kamis 25 Januari 2025.
Dengan begitu, tambah dia, semua OPD Pemkan bergerak bersama untuk berupaya mempercepat penurunan stunting di Bondowoso pada 2024. "Dengan komitmen bersama dan didukung anggaran seratusan miliar, kita yakin stunting Bondowoso bisa turun hingga 14 persen di akhir 2024 sesuai target pemerintah pusat," tambahnya.
Angka stunting Bondowoso 2022 sebesar 32 persen. Angka prosentase, ini menurun 5 persen dari 2021 sebanyak 37 persen. Pada 2023, Bondowoso menargetkan turun menjadi 21 persen dan hingga akhir 2024 memenuhi target pemerintah pusat sebesar 14 persen. (edo/ngobar)