Boncengan Tiga, Pelajar di Banyuwangi Kecelakaan di Jalur Ijen

Tiga orang pelajar putri di Banyuwangi mengalami kecelakaan tunggal di jalur menuju Gunung Ijen, Minggu, 29 Oktober 2023. Dua di antaranya mengalami luka berat.

Satu lagi mengalami luka ringan. Kecelakaan tersebut diduga terjadi akibat rem motor yang mereka ditumpangi blong.

Ketiga pelajar itu masing-masing NFP, 15 tahun, warga Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, Banyuwangi; ZAS, 14 tahun, warga Desa Blambangan, Kecamatan Muncar, Banyuwangi; dan FAR, 14 tahun, warga Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Lokasinya di tikungan S atau lebih dikenal dengan sebutan sengkan mayit, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Ketiga gadis kecil ini berboncengan tiga dengan sepeda motor Honda Vario nomor polisi P 3516 VG.

"Kendaraan itu dikendarai oleh NFP," jelas Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Dwi Wijayanto.

Dijelaskannya, ketiga pelajar itu baru pulang dari Pal Tuding. Sebelum sampai TKP, menurutnya, mesin kendaraan tersebut dalam kondisi mati. Padahal, karakter jalur yang mereka lewati turunan tajam dan banyak tikungan.

Setelah melewati beberapa tikungan dan turunan, rem sepeda motor tersebut blong. Kondisi ini membuat sepeda motor tersebut melaju cepat dan tidak bisa dikendalikan.

"Kondisi ini mengakibatkan kendaraan menumbuk pembatas jalan," bebernya.

Akibatnya, NFP mengalami luka pada bagian kepala, keluar darah dari hidungnya dan kesadarannya menurun. ZAS yang duduk di tengah hanya mengalami luka lecet. Kondisi cukup parah juga dialami FAR. Gadis kecil ini mengalami luka patah tulang pada paha kanan.

Ketiga pelajar ini segera dilarikan ke Puskesmas Licin untuk mendapatkan perawatan. Informasi terakhir, korban yang luka berat dilarikan ke RSUD Blambangan untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

Dwi menjelaskan, pengendara motor ini belum memiliki SIM karena masih belum cukup. Dia juga belum cukup umur untuk berkendara.

"Dia juga tidak menguasai medan sehingga terjadi kecelakaan," ungkapnya.