Bom Rusunawa Wonocolo Rencananya juga untuk Aksi Teror, tapi Meledak Duluan
Kapolda Jawa Timur, Irjen Machfud Arifin menyatakan jika ledakan bom di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo diduga akan digunakan untuk melakukan aksi teror yang sama,--yang terjadi di Surabaya pagi tadi. Kata Machfud, namun sebelum sempat terlaksana, bom itu meledak duluan.
“Kita sudah berhasil mengamankan lokasi. Kita tinggal mengevakuasi jasad pelaku,” kata Machfud kepada jurnalis di lokasi.
Kata Machfud, sesaat usai kejadian, polisi menemukan jika pelaku pengeboman yang bernama Anton Ferdiantono itu masih memegang switching bom. Akhirnya dengan terpaksa polisi harus melumpuhkannya.
Machfud menambahkan, jasad para pelaku saat ini akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya untuk dilakukan identifikasi. Sementara itu, untuk warga penghuni Rusunawa Wonocolo, Machfud menyatakan minta waktu sebentar hingga esok siang agar dikosongkan sementara. (hrs)