Bom Gereja Makassar, BPIP: Terorisme Tak Berkaitan dengan Agama
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengutuk keras aksi terorisme bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar Minggu, 8 Maret 2021. Menurut Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Romo Antonius Benny Susetyo, perbuatan tersebut merupakan perbiatan yang bertentangan dengan peradaban manusia.
Ia menegaskan aksi terorisme tidak ada kaitannya dengan agama mana-pun karena teror adalah musuh kemanusiaan. "Tindakan teror merupaman tindakan tidak beradab, mereka tidak mencintai kehidupan", ucapnya dalam siaran pers yang diterima Ngopibareng.id, Minggu 28 Maret 2021.
Dirinya juga menilai, tindakan tersebut telah melukai martabat manusia dan mengkoyak hati nurani kemanusiaan. "Kami yakin aparat penegak hukum dapat mengungkap motiv peristiwa ini dan menangkap para pelakunya", harapnya.
Atas nama keluarga besar BPIP, Alumni Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Widya Sasana Malang ini juga mengucapkan turut bela sungkawa kepada korban yang tedampam bom bunuh diri tetsebut. "Untuk para korban yang tidak berdosa penyerangan bom, semoga tuhan memberkatinya", ucapnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebar luaskan foto-foto korban, karena tragedi ini akan menimbulkan perasaan tidak nyaman.