Bom Bunuh Diri di Pospam Kartasura Berjenis Low Eksplosive
Staf Ahli Badan Intelejen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto mengatakan bahwa bom yang dipakai untuk meledakkan pospam tugu 1 Kartasura ini tergolong low eksplosive.
"Kalau melihat ledakan, bom yang dipakai terduga pelaku tergolong low eksplosive, karena efek ledakan tidak begitu parah," katanya, Selasa, 4 Juni 2019.
Ditambahkan Wawan, pelaku ledakan juga tidak meninggal. "Mereka ini modelnya sama dengan aksi yang terjadi beberapa bulan lalu yang pernah diungkap polisi," katanya.
Sementara sampai saat ini sejumlah petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bom Kartasura.
Tepatnya di pertigaan Tugu Tani, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, hingga saat ini terlihat Tim Inafis tengah meninjau bekas ledakan. Terlihat kondisi pos pantau bagian depan rusak.
Sementara itu, sejumlah petugas polisi lain mengamankan kondisi di sekitar TKP yang dipenuhi oleh warga yang melihat.
Salah satu saksi mata Rangga mengatakan sebelumnya mendengar ada bunyi ledakan yang awalnya dikira ban meletus.
"Saat mau mendekat saya tidak diperbolehkan oleh polisi. Kemudian saya lihat ada pria yang tergeletak di depan pos pantau," katanya.
Ia mengatakan pria tersebut terlihat bersimbah darah namun masih dalam kondisi hidup. "Tadi saya lihat kakinya gerak-gerak. Bajunya sudah berantakan," katanya.
Sementara itu, sekitar pukul 00.26 WIB Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel terlihat mendatangi lokasi kejadian. Meski demikian, ia belum memberikan keterangan kepada awak media. (wit)
Advertisement