Bom Bunuh Diri Astana Anyar, Ini Sosok Pelakunya
Bom bunuh diri meledak di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Astana Anyar, Bandung, Rabu 7 Desember 2022. Pelaku diketahui bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim.
Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri
Agus Sujatno diketahui adalah eks narapidana kasus teroris terkait bom di Cicendo, Bandung, pada Februari 2017. Identitas ini dikenali dari data sidik jari pelaku. Agus bebas pada tahun 2021 setelah menjalani masa tahanan selama empat tahun.
Namun proses rehabilitasi dalam lapas tak membuat Agus berhenti berhubungan dengan kelompok teroris. Ia masih menjalin komunikasi dengan organisasi teroris Jamaah Ansharut Daulah Bandung, Jawa Barat.
Bom Cicendo
Rekam jejak Agus dalam bom Cicendo muncul dalam perannya bersama Yayat Cahdiyat di Taman Pandawa pada 27 Februari 2017.
Saat itu, Agus ditangkap sebagai pembuat bom, di Gang Libra, perumahan Bentang Asri, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung.
Dalam penangkapan, Densus juga menyita ransel berisi rangkaian bom TATP Paralel, yang ada di dalam tas pinggang dengan menggunakan power baterai ABC 9 Volt.
Peralatan itu, menurut kepolisian saat itu, digunakan untuk merakit bom bunuh diri, dikutip dari kompas.com, Rabu 7 Desember 2022.
Agus diketahui belakangan menyewa kamar kos di Desa Siwal, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Ia tinggal di kos tersebut bersama istrinya. Bahkan ketika peristiwa terjadi, istrinya masih berada di Jawa Tengah.
Kronologi Bom Bunuh Diri
Sementara, peristiwa itu terjadi pada pukul 08.00 WIB. Pelaku saat itu masuk ke dalam Polsek dan berupaya mendekati petugas yang tengah apel pagi.
Saat itu, petugas jaga sempat menahan Agus. Namun ia memaksa masuk, dan sempat mengacungkan pistolnya sebelum terjadi ledakan.
"Lalu ditahan oleh beberapa anggota untuk tidak mendekat. Pelaku tetap berkehendak untuk mendekati anggota dan mengacungkan sebuah pisau, tiba-tiba terjadi ledakan," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana, dikutip dari detik.com, Rabu 7 Desember 2022.
Akibatnya, ada 11 korban mengalami luka dan sati orang meninggal dunia. 10 di antara 11 korban itu adalah anggota polsek tersebut. Satu warga sipil bernama Nurhasanah. Saat kejadian, ia sedang berjalan melintas di depan Polsek Astana Anyar.
Advertisement