Bola Kemarin, Pesta Persebaya duka Persija
Persebaya dan Perseru sama-sama meraih kemenangan dalam laga lanjutan Liga 1, Minggu 8 Desember 2019, kemarin. Persebaya menang besar ketika melawan Bhayangkara FC; sedangkan Badak Lampung berpesta menaklukkan Persija Jakarta.
Pesta Persebaya
Persebaya Surabaya menaklukkan Bhayangkara FC dengan skor 4-0 pada lanjutan Liga 1 Indonesia pekan ke-31 musim kompetisi 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu, 8 Desember 2019 sore.
Gol-gol Persebaya dicetak Aryn Williams menit ke-25, David Da Silva menit ke 71 dan 75, serta gol bunuh diri I Putu Gede Juni Antara menit ke-78.
Sejak menit pertama, tuan rumah menggempur pertahanan Bhayangkara FC yang tercatat memiliki tiga peluang dalam tempo sepuluh menit.
Peluang pertama melalui tendangan jarak jauh M Hidayat dan Rendi Irwan, serta sontekan dari dalam kotak penalti Aryn Williams.
Pada menit ke-7 sempat dilakukan pergantian di posisi kiper Bhayangkara FC Wahyu Tri Nugroho yang mengalami cedera dan digantikan Awan Setho.
Peluang tim tamu didapat Bruno Matos pada menit ke-15 setelah mengelabui dua pemain bertahan Persebaya, namun kontrol yang terlalu tajam membuat kiper Miswar Saputra mudah menangkap si kulit bundar.
Kebuntuan Persebaya akhirnya pecah pada menit ke-25 setelah gelandang impor berpaspor Australia Aryn Williams melepaskan tendangan mendatar dari luar kotak penalti.
Dua menit berselang, kembali "Bajol Ijo" menyerang dan nyaris memperbesar kedudukan setelah David Da Silva melepaskan tendangan jarak jauh, tapi hanya menyamping di sisi kanan gawang Bhayangkara FC.
Peluang berbahaya The Guardian, julukan Bhayangkara FC, diperoleh menit ke-36 saat Arif Setiawan melepaskan tendangan jarak jauh, namun masih ditepis kiper Persebaya Miswar Saputra.
Hingga wasit Darma Santoso Gulo asal Sumatera Utara meniup peluit panjang, babak pertama berakhir dengan skor 1-0.
Babak kedua berjalan, Bhayangkara FC yang tertinggal berusaha menyamakan kedudukan melalui TM Ichsan, namun tendangannya dari jarak jauh masih tipis di sisi kiri gawang Miswar.
Pelatih Persebaya Aji Santoso melakukan rotasi dengan memasukkan Irfan Jaya dan menggantikan Yanto Basna yang diharapkan semakin mempertajam serangan.
Begitu juga Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster yang memainkan gelandang lincah Nur Iskandar menggantikan Dendy Sulistyawan.
Kembali rotasi dilakukan Aji Santoso pada pertengahan babak kedua dengan memainkan Alwi Slamat dan menarik Rendi Irwan, kemudian Bhayangkara FC memasukkan Wahyu Subo Seto mengganti TM Ichsan.
Tuan rumah menggandakan keunggulan menit ke-71 melalui sontekan David Da Silva yang memperoleh umpan terukur dari Irfan Jaya dari sisi kanan pertahanan Bhayangkara FC.
Persebaya semakin memperbesar keunggulan melalui David Da Silva yang melakukan aksi individu dari tengah lapangan pada menit ke-75.
Bhayangkara FC semakin terpuruk saat pemain belakangnya, I Putu Gede Juni Antara melakukan gol bunuh diri saat berupaya menghalau umpan silang Irfan Jaya pada menit ke-78.
Pada sisa menit pertandingan, Persebaya terus mendominasi permainan dan menciptakan sejumlah peluang, namun skor 4-0 tidak berubah hingga akhir laga.
Sementara itu, pertandingan tersebut merupakan kali pertama Persebaya bermain di Stadion GBT tanpa penonton menyusul sanksi Komdis PSSI akibat kerusuhan usai laga Persebaya melawan PSS Sleman akhir Oktober lalu.
Duka Persija
Sementara di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, Badak Lampung menaklukkan Persija Jakarta dengan skor 2-0.
Tim Macan Kemayoran tampil tanpa Marko Simic yang berada di bangku cadangan. Meski demikian, Persija tetap menekan pertahanan tuan rumah.
Tetapi usaha yang dilakukan barisan depan gagal menembus rapatnya pertahanan Badak Lampung di awal-awal laga.
Ramdani dan Marquinhos sempat terlibat pertarungan sengit. Namun di tengah permainan, wasit memilih menghentikan laga pada menit 18.
Penonton terlihat membludak dan memaksa pihak keamanan mengambil keputusan untuk membiarkan penonton berada di area setel ban.
Kapasitas stadion yang hanya untuk 15 ribu penonton, gagal menampung antusiasme kedua suporter.
Legenda hidup Persija, Bambang Pamungkas, bahkan turun tangan menghampiri suporter agar tetap tenang dan tak menggangu jalannya permainan. Setelah sekitar 20 menit menunggu, pertandingan kembali dilanjutkan.
Setelah permainan kembali dilanjutkan, Persija mendominasi penguasaan bola tetapi kesulitan menembus kotak penalti. Novri sempat memiliki peluang terbuka, tetapi tembakan kerasnya berhasil ditepis Beny di menit 28.
Usaha Sandi atau Riko Simanjuntak juga gagal membuahkan hasil dan babak pertama berakhir tanpa gol.
Persija tetap mendominasi di awal babak kedua, tetapi mereka tetap mengalami kesulitan mencetak gol.
Badak Lampung yang sedari awal permainan tertekan justru mampu mencuri keunggulang. Sepakan sudut Fernandinho diteruskan dengan sempurna oleh Bonai yang memenangkan duel dengan Rohit di menit 54.
Kembali dari sepakan sudut Fernandinho, Bojan berhasil menanduk bola. Sial, bola justru jatuh di kaki Golec yang dengan mudah mencocor bola ke gawang kosong.
Simic akhirnya dimasukkan oleh Tavarez di pertengahan babak kedua, tetapi Persija gagal membalas Badak Lampung hingga akhir laga.
Hasil ini membawa Badak Lampung ke peringkat 16 dengan 33 angka atau berjarak empat poin dengan Barito Putera dan Persela Lamongan di zona aman. Sementara Persija tertahan di peringkat 12 dengan 38 poin.