Bola Al Rihla Pensiun, Al Hilm untuk Semifinal-Final Piala Dunia
Sejak Piala Dunia 2022 dimulai pada 20 November 2022, bola yang dipakai adalah Al Rihla. Namun mulai semifinal, Al Rihla pensiun dan digantikan oleh Al Hilm. Dalam Bahasa Arab artinya mimpi. Mimpi ini diambil sebagai terusan dari Al Rihla yang memiliki arti perjalanan.
Bola Al Hilm diperkenalkan secara resmi oleh sponsor apparel Piala Dunia 2022, adidas, pada Minggu 11 Desember 2022. Para pemain Argentina dan Kroasia bakal merasakan kesempatan pertama menendang Al Hilm, saat berjumpa di semifinal Piala Dunia, Rabu 14 Desember 2022 pukul 02.022 waktu Indonesia.
Semifinal kedua baru dimainkan sehari kemudian antara Prancis melawan Maroko, Kamis 15 Desember 2022 pukul 02.00 waktu Indonesia.
Teknologi Connected Ball adidas Suspension System
Sama seperti Al Rihla, Al Hilm juga akan memakai teknologi terkini Connected Ball. Teknologi ini yang telah terbukti sangat berharga dalam membantu ofisial pertandingan membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih akurat selama Piala Dunia ini.
Teknologi pada bola resmi Piala Dunia 2022 ini telah membantu mengesahkan gol Jepang ke gawang Spanyol di fase grup. Serta mendeteksi bila gol Portugal ke gawang Uruguay bukan dicetak oleh Cristiano Ronaldo.
Pada intinya, bola yang dipakai di Piala Dunia 2022 menampilkan adidas Suspension System yang berisi sensor gerak yang melacak setiap sentuhan permainan dari pemain dengan kecepatan 500 kali per detik.
Sensor gerak di dalam bola akan mengumpulkan data pergerakan bola yang sangat akurat, yang kemudian akan dikirimkan ke Video Match Officials dalam hitungan detik sepanjang pertandingan berlangsung.
Data ini kemudian digunakan oleh Video Assistant Referees (VAR) untuk informasi cepat guna membantu mengoptimalkan pengambilan keputusan wasit.
Desain Bola
Perbedaan mencolok Al Hilm dan Al Rihla hanya pada warnanya. Al Hilm memiliki warna dasar emas. Desainnya mengambil inspirasi dari padang pasir berkilauan yang mengelilingi kota Doha, warna Piala Dunia dan pola bendera Qatar.
Sementara itu, motif bola ini menggunakan warna merah marun yang diambil dari warna bendera kebesaran Qatar.
“Al Hilm mewakili suar cahaya pada kekuatan olahraga dan sepak bola untuk menyatukan dunia,” kata Nick Craggs, Manajer Umum bagian Sepak Bola Adidas seperti dilansir situs resmi FIFA.
"Jutaan orang akan menonton dari hampir setiap negara di seluruh dunia, dipersatukan oleh semangat mereka untuk permainan ini. Kami berharap semua tim yang terlibat dalam tahap akhir turnamen mendapatkan keberuntungan terbaik saat mereka bersaing di panggung terbesar yang ditawarkan sepak bola," imbuh dia.