Bojonegoro Tertinggi Penurunan Angka Stunting di Jatim
Sekretaris Daerah Kabupateb Bojonegoro Nurul Azizah mengatakan, Bojonegoro mengalami penurunan tertinggi dibanding 38 kabupaten/kota (29 kabupaten/9 kota) di Jawa Timur.
“Angkanya tertinggi penurunan stunting di Jawa Timur dibanding kabupaten/kota lainnya,” ujarnya dalam acara Pameran dan Lomba Gemar Makan Ikan digelar di Embung Sidobandung, Desa Sidobandung, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Rabu 29 Mei 2024.
Nurul Azizah menyebutkan, angka stunting 24,3 persen dan turun menjadi 14,1 persen atau turun signifikan. “Ini tertinggi penurunannya di Jatim,” tandasnya mengulangi.
Dikatakan oleh Sekda Nurul Azizah, bahwa penurunan angka stunting adalah kebijakan strategis dari pemerintah pusat, provinsi, hingga daerah.
Hal ini sejalan dengan program Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto yang mencakup enam isu prioritas.
Yaitu penanggulangan kemiskinan, stunting, peningkatan pendidikan, pengendalian inflasi, penanganan kebencanaan, dan peningkatan pendapatan UMKM serta pariwisata.
Penjabat Ketu Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bojonegoro Dian Adiyanti Adriyanto mengatakan, kegiatan gemar makan ikan, bagian dari langkah generasi sehat.”Ini yang mesti diperhatikan Ibu-Ibu,” ujarnya di acara Pamrean dan Lomba Gemar Makan Ikan di Desa Sidobandung, yang diselenggarakan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro pada Rabu 29 Mei 2024.
Dian Adiyanti menyebutkan, anak-anak mesti dipersiapkan menjadi Generasi Emas 2025 mendatang. Dan salah satunya, bagaimana peningkatan gizi makanan. “Bojonegoro harus menyumbangkan para anak-anak cerdas, dan itu harus disiapkan sejak dini,” tandasnya.