Bojonegoro Targetkan Tebar Benih Ikan di 98 Embung
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro menargetkan tebar benih di embung yang ada tersebar di 28 kecamatan. Upaya tebar benih ikan di desa-desa memberi tambahan ekonomi masyarakat di kabupaten ini.
Data di Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro menyebutkan, tercatat ada 98 embung yang tersebar di desa-desa di 28 kecamatan di kabupaten itu. Dari jumlah itu, tercatat sudah menyebarkan 214.000 ekor benih di 25 embung.
“Sudah kita tebarkan benih di 25 embung dari 98 embung di desa-desa,” tegas Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro drh Catur Rahayu di acara Lomba dan Gemar Makan Ikan di Embung Desa Bandungrejo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Rabu 28 Mei 2024.
Sedangkan jenis benih ikan yang disebarkan, yaitu ikan lele, nila, patin, tawes dan beberapa jenis ikan lain.
Catur Rahayu menyebutkan, pada Tahun 2023 sebanyak 22.480 paket gemarikan dibagikan pada masyarakat di 148 desa 8 kecamatan. Dan pada tahun 2024 paket gemarikan akan dibagikan di 15 desa lokus stunting. “Lokusnya untuk menekan angka stunting di 15 desa di Bojonegoro,” imbuhnya.
Dijelaskan Catur Rahayu, Kabupaten Bojonegoro tidak memiliki laut namun memiliki beberapa potensi penangkapan ikan di waduk dan embung. Sebagian besar desa membangun embung, dimana selain berfungsi untuk irigasi pertanian juga ditebar benih ikan. “Saat ikan berukuran konsumsi maka dapat dimanfaatkan masyarakat di sekitar embung, menambah gizi dari protein asal ikan,” paparnya.
Kegiatan budidaya ikan, lanjut Catur Rahayu, juga berkembang dengan baik di Bojonegoro. Penyuluh perikanan yang membawahi 28 kecamatan mendampingi kelompok pembudidaya ikan. Saat ini telah dirintis salah satu model percontohan budidaya ikan dengan bekerja sama dengan Universitas Airlangga. Daerah tersebut adalah kampung perikanan yang berlokasi di Desa Tlogorejo Kecamatan Kepohbaru.
“Ikan dapat dikonsumsi dalam bentuk segar, dan dalam bentuk olahan diantaranya: bandeng presto, pindang, ikan asap, sosis, nugget, bakso, abon, krupuk dll. Daerah yang sebagian besar warganya mengolah ikan dalam bentuk ikan asap adalah Desa Kauman dan Desa Karangdayu Kecamatan Baureno,” tandasnya.