Bojonegoro Antisipasi Bencana Alam, Bengawan Solo Jadi Perhatian
Bengawan Solo menjadi perhatian dalam antisipasi bencana alam di Kabupaten Bojonegoro. Bengawan Solo jadi perhatian di Apel Gelar Pasukan dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam tahun 2022, di lapangan Markas Kodim 0813 Bojonegoro Selasa 25 Oktober 2022.
Apel gelar pasukan dipimpin langsung Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, diikuti oleh jajaran TNI Kodim 0813 Bojonegoro, Subdenpom V/2-1 Bojonegoro, Polres Bojonegoro, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, serta Satpol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro.
Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan apel gelar pasukan dalam skala kecil. Pesertanya darilembaga pemerintah, non pemerintah, masyarakat dan lembaga usaha. Tujuannya mengantisipasi serta menghadapi kemungkinan terjadinya bencana di Kabupaten Bojonegoro.
Menurut Dandim, untuk Apel gelar pasukan kesiapsiagaan dalam skala besar akan dilaksanakan di Alun-alun Pemkab Bojonegoro, 8 November 2022. Melibatkan seluruh potensi lembaga pemerintah TNI-Polri, Instansi terkait maupun komunitas masyarakat tanggap bencana.
Dikatakan Dandim, untuk saat ini di Kabupaten Bojonegoro yang perlu diwaspadai adalah bencana banjir. Luapan Sungai Bengawan Solo mengakibatkan jebolnya tanggul penahan air. "Khususnya di Kecamatan Kanor dan Kecamatan Baureno," katanya.
Kesempatan itu, lanjut Dandim sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam penanggulangan bencana. Yakni dengan mengoptimalkan peran dari Instansi terkait, dalam penanggulangan bencana. "Berasal dari masyarakat itu sendiri," ujarnya.