Bogor Siapkan Pesta Besar Sepanjang Agustus
Kota Bogor layak menjadi pilihan destinasi untuk mengisi liburan pada Agustus 2018. Sebab, Kota Hujan sudah menyiapkan sejumlah agenda.
Khususnya untuk memeriahkan HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia. Agenda yang ditawarkan sarat nilai. Ada unsur nasionalisme, kearifan lokal, hingga torch relay Asian Games 2018.
“Kota Bogor ini banyak memiliki seni dan budaya tradisional. Kekayaan seni dan budaya akan jadi atraksi menarik,” terang Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar I Gde Pitana, didampingi Kabid Pemasaran Area I Wawan Gunawan.
Salah satu momen yang ditunggu Torch Relay Asian Games 2018 dan peringatan Hari Pramuka Nasional.
Kemeriahan di Kota Bogor berlanjut ke peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Jumat (17/8). Selain upacara peringatan, Kota Bogor juga menyiapkan berbagai kegiatan pendukung. Rangkaian pesta lalu mengerucut kepada program Istana untuk Rakyat (Istura). Digelar 27-31 Agustus, Istura ini juga familiar sebagai ‘Istana Open’.
“Istura ini merupakan program yang selalu ditunggu oleh masyarakat. Sebab, ini menjadi kesempatan untuk melihat dan menikmati Istana Bogor dari dekat. Istura ini tentu menjadi fenomena wisata sejarah terbaik yang dimiliki Bogor,” ucap Kabid Pemasaran Area I Kemenpar Wawan Gunawan.
Program Istura ini merupakan kunjungan ke Istana Bogor bagi khalayak umum. Program ini terbuka gratis. Istura ini rencananya dirangkai dengan agenda kunjungan ke museum yang juga dibuka gratis. Sedikitnya ada empat museum yang dibuka. Yaitu Museum Nasional, Sejarah Nasional, Museum Tanah, dan Museum Bale Kirti.
Beberapa regulasi diterapkan pada Program Istura. Pengunjung harus membawa tiket masuk yang sudah ditetapkan. Mereka dilarang membawa barang (tas dan makanan), selain berusia lebih dari 10 tahun. Berpakaian bebas, rapi, dan sopan hingga larangan membawa kamera. Pendaftaran peserta ini dimulai 15 Juli hingga 31 Agustus di Disparbud Kota Bogor, Jalan Pandu Raya 45, Bogor, (0251)8328827.
Penghujung Agustus, Lomba Kaulinan Urang Lembur digelar. Yaitu pada 29 Agustus. Lokasinya ada di GOR Padjajaran Bogor. Beragam permainan tradisional yang unik akan digelar di sana.
Pesta besar Bogor diawali oleh Festival Laksa, Minggu (29/7), mulai pukul 08.00-13.00 WIB. Lokasinya di Botani Square, Bogor. Sebanyak 1.000 porsi laksa akan dibagikan gratis. Menariknya, laksa ini disajikan dalam 100 rasa berbeda. Juga dikombinasi dengan Fashion Show Batik Bogor.
“Laksa disiapkan dalam jumlah besar. Silahkan saja dinikmati. Pengunjung juga bisa menikmati aneka keindahan motif dan warna warni batik khas Bogor. Kota Bogor juga terkenal dengan batiknya yang khas,” kata Kadisparbud Kota Bogor Sahlan Rasyidi.
Festival Merah Putih (FMP) jadi sajian berikutnya. FMP memasuki penyelenggaraan tahun ketiga. Rangkaian agenda dimulai dengan pemasangan 17.845 bendera. Bendera Merah Putih ini akan dipasang disepanjang jalan protokol Bogor selama satu bulan penuh.
Tensi FMP kemudian dinaikan pada Minggu (5/8). Agendanya mengarak Bendera Merah Putih raksasa dengan ukuran 5x100 meter. Arak-arakan Bendera Merah Putih ini akan dimulai Balaikota Bogor lalu menuju Lapangan Pusdikzi. Rute berikutnya menuju Jalan Sudirman, Kota Bogor. Memberikan nuansa berbeda, FMP ini memiliki 13 rangkaian sub event.
Sehari berikutnya, digelar pesta rakyat, Minggu (12/8). Yaitu berupa pawai seni budaya. Lokasinya memanjang berada di Jalan Sudirman hingga Taman Kencana. Helaran seni budaya ini melibatkan 5.000 peserta.
Apresiasi diberikan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Menpar mengatakan, pesta HUT ke-73 RI harus dirayakan dengan meriah.
“Kota Bogor luar biasa. Mereka menyambut Kemerdekaan Republik Indonesia dengan suka cita selama satu bulan penuh. Perayaannya dibuat sangat unik, seperti parade Bendera Merah Putih ukuran raksasa. Kemeriahan itu semakin bertambah dengan pawai obor Asian Games. Belum lagi beragam seni budaya yang akan ditampilkan,” tutup Menpar. (*)